RILIS BPPSDMP - 15 JULI 2025 (HUMAS/847)

BINUANG - Sebagai komoditas strategis nasional, kelapa sawit berperan penting dalam perekonomian Indonesia. Pemerintah menekankan pentingnya menjaga produktivitas kebun sawit agar tetap optimal, termasuk melalui pelatihan bagi para petani.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menegaskan perlunya kolaborasi semua pihak, pemerintah pusat, daerah, dan petani untuk memastikan kebun sawit tetap produktif.

“Jangan sampai sawit yang sudah usang dibiarkan tanpa perawatan atau peremajaan. Ini penting agar produksinya tetap optimal,” kata Menteri Amran.

Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kapasitas petani, Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit, pada 14 hingga 19 Juli 2025 di BBPP Binuang.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menjelaskan pelatihan ini bertujuan membekali petani sawit dengan pengetahuan menghadapi tantangan globalisasi dan digitalisasi.

Senada, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) BPPSDMP, Inneke Kusumawaty, menyebut peningkatan kompetensi SDM di sektor pertanian dan perkebunan akan terus didorong.

Kepala BBPP Binuang, Atekan, saat  membuka kegiatan, Senin (14/07/2025) menyampaikan pelatihan ini merupakan hasil kerjasama dengan BPDP.

“Peserta berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, sebanyak 54 orang,” jelasnya.

Ia menambahkan, penyelenggaraan pelatihan telah dipersiapkan secara maksimal.

“Kami menghadirkan narasumber kompeten di bidangnya. Harapannya peserta dapat menyerap materi dengan baik dan berlatih secara optimal,” pungkas Atekan.

Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom