loader

Agribisnis Modern Berbasis Smart Farming

  • 27/07/2023 11:13:05
  • By : Administrator
  • 1058
Agribisnis Modern Berbasis Smart Farming

Oleh:

Susmawati, SP, MP.

(Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang) 

 

Seiring dengan peralihan ke era industri 4.0, terjadi perubahan yang sangat signifikan, yang tidak hanya berkaitan dengan pergeseran teknologi yang kita gunakan, tetapi yang lebih penting adalah perubahan dalam pola pikir yang dibawa oleh era industri baru ini. Perubahan ini memiliki dampak yang cukup besar pada arah pembangunan nasional. Awalnya, pembangunan nasional fokus pada sektor pertanian, tetapi sekarang lebih mengarah ke industri. Hal ini juga berdampak pada transformasi sistem pertanian di Indonesia. 

 

Pandangan mengenai sistem pertanian telah berkembang, di mana pertanian tidak hanya dianggap sebagai praktik bercocok tanam semata, melainkan sebagai komponen dalam sistem industri yang melibatkan transformasi bahan mentah menjadi produk pertanian yang memiliki nilai tambah dan siap digunakan. Nilai tambah ini dapat dilihat dari berbagai sudut, termasuk aspek ekonomi, sosial, dan lingkungan. 

 

Pengembangan pertanian modern ditandai salah satunya dengan perubahan pola pikir penggunaan sumberdaya hayati dan non hayati yang tepat sesuai dengan kebutuhan. Ketepatan penggunaan sumberdaya dalam sistem produksi pertanian kemudian disebut dengan pertanian presisi (precision agriculture). Pengertian pertanian presisi haruslah dilihat dari berbagai persepektif (sudut pandang) untuk mendapatkan pemahaman yang komprehensif, antara lain; perspektif manajerial, tingkatan teknologi, aspek ekonomi, lingkungan sosial budaya masyarakat petani.

 

Agribisnis adalah bisnis yang berbasis usaha di bidang pertanian dan bidang lainnya yang mendukung baik di sektor hulu dan hilir. Ini merupakan cara pandang dalam segi ekonomi melalui pengolahan budidaya, penyediaan bahan baku, pasca panen, dan proses pengolahan hingga ke tahap pemasaran. Agribisnis memainkan peran yang sangat penting dalam pemenuhan kebutuhan pangan global. Pertumbuhan populasi yang pesat dan perubahan iklim yang cepat adalah dua faktor utama yang membuat sektor pertanian menghadapi tantangan serius. Inovasi teknologi telah menjadi kunci dalam mengatasi tantangan ini dan meningkatkan ketahanan pangan serta efisiensi produksi di agribisnis modern.

 

Smart agribisnis, juga dikenal sebagai "pertanian cerdas" atau "agrikultur pintar," merujuk pada penggunaan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) serta inovasi digital untuk mengoptimalkan efisiensi, produktivitas, dan keberlanjutan dalam sektor agribisnis. Tujuannya adalah untuk memadukan dunia pertanian dengan kemajuan teknologi informasi guna mengatasi tantangan dan memanfaatkan peluang yang ada dalam pertanian. 

 

Berikut adalah beberapa inovasi teknologi yang telah berkontribusi dalam mengoptimalkan produksi dan efisiensi di sektor agribisnis :

1.    Pertanian Presisi: Pertanian presisi adalah strategi yang memanfaatkan teknologi seperti sensor, GPS, dan analisis data guna mengumpulkan data yang sangat akurat mengenai kondisi tanah, tanaman, dan hewan. Teknologi ini memungkinkan para petani untuk merencanakan dan mengelola penggunaan air, pupuk, pestisida, dan sumber daya lainnya dengan sangat efisien. Sebagai contoh, sensor tanah dapat memberikan informasi real-time tentang kelembaban dan nutrisi tanah, yang memungkinkan petani untuk memberikan pupuk dengan dosis yang sesuai pada saat yang tepat. Teknologi seperti GPS dan sensor tanah memungkinkan petani untuk melakukan pemetaan dan pemantauan yang sangat tepat terhadap kondisi lahan, sehingga mereka dapat mengoptimalkan penggunaan air, pupuk, dan pestisida. Ini membantu meningkatkan produktivitas sambil mengurangi dampak lingkungan. 

2.    Pemanfaatan Teknologi: Smart agribisnis memanfaatkan teknologi seperti sensor, pemantauan cuaca, Internet of Things (IoT), analitik data, kecerdasan buatan (AI), dan blockchain untuk mengumpulkan, menganalisis, dan membagikan data yang berkaitan dengan produksi pertanian

3.    IoT dan Sensor: Penggunaan sensor IoT di lapangan pertanian memungkinkan pemantauan suhu, kelembaban tanah, kualitas air, dan lainnya secara terus-menerus. Data ini dapat membantu petani membuat keputusan yang lebih baik terkait pemeliharaan tanaman dan pengendalian hama

4.    Analitik Data: Smart agribisnis menggunakan analitik data untuk mengolah data yang terkumpul dan menghasilkan wawasan berharga. Ini termasuk prediksi cuaca, peramalan panen, manajemen inventaris, dan keputusan seputar manajemen risiko

5.    Keamanan Data: Karena banyak data sensitif yang terkait dengan agribisnis, smart agribisnis juga memperhatikan aspek keamanan data, termasuk penggunaan teknologi blockchain untuk melindungi data dan memastikan transparansi dalam rantai pasokan makanan

6.    Keberlanjutan Lingkungan: Smart agribisnis juga menekankan keberlanjutan lingkungan. Dengan mengurangi penggunaan air, pestisida, dan pupuk secara berlebihan, serta mengoptimalkan pemakaian sumber daya alam, pertanian cerdas berkontribusi pada lingkungan yang lebih sehat dan berkelanjutan

7.    Manajemen Rantai Pasokan: Teknologi dalam smart agribisnis membantu dalam manajemen rantai pasokan makanan dengan melacak produk dari ladang ke meja konsumen. Hal ini dapat membantu mendeteksi dan mengatasi masalah seperti kontaminasi makanan lebih cepat

8.    Kemudahan Akses: Penggunaan aplikasi seluler dan platform berbasis web membuat informasi dan teknologi lebih mudah diakses oleh petani, pemilik peternakan, dan pelaku agribisnis lainnya

Smart agribisnis merupakan pendekatan yang sangat penting dalam menjawab tantangan pertanian modern, termasuk ketahanan pangan global, perubahan iklim, dan kebutuhan untuk meningkatkan efisiensi sumber daya. Dengan menggabungkan teknologi dan data, sektor agribisnis dapat menjadi lebih adaptif dan berkelanjutan dalam menyediakan makanan untuk populasi dunia yang terus tumbuh.

 

 

Referensi :

https://masoemuniversity.ac.id/berita/inovasi-teknologi-dalam-agribisnis-mengoptimalkan-produksi-dan-efisiensi.php

https://smart-farming.tp.ugm.ac.id/2020/09/pengembangan-konsep-pertanian-presisi-di-indonesia.xhtml

https://www.swadayaonline.com/artikel/12745/Kementan-Tingkatkan-Kapasitas-Petani-Milenial-Melalui-Pelatihan-Agribisnis-Smart-Farming-Dan-KUR/

https://faperta.umsu.ac.id/2023/04/13/pengertian-pentingnya-dan-cara-kerja-smart-farming/

https://www.freepik.com/premium-photo/smart-agriculture-with-modern-technology-concept-landscape-green-rice-farm-icon-smart-farming_32064981.htm