Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Gencarkan Program Brigade Pangan di Tanah Bumbu

  • 17/04/2025 20:25:00
  • By : Admin Satker
  • 48
Wujudkan Swasembada Pangan, Kementan Gencarkan Program Brigade Pangan di Tanah Bumbu

Oleh:

Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom

Widyaiswara BBP Binuang

 

(TANAH BUMBU/17 April 2025) – Sebagai bagian dari komitmen untuk mempercepat terwujudnya swasembada pangan, Kementerian Pertanian melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menggelar sosialisasi pembentukan Brigade Pangan (BP) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Kusan Hilir, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. (17/04/2025).
Program Brigade Pangan menjadi salah satu strategi utama untuk meningkatkan indeks pertanaman dan produktivitas sektor pertanian. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Brigade Pangan merupakan pasukan terdepan yang melibatkan kolaborasi antara petani, penyuluh pertanian, Babinsa, ASN Kementan, dan generasi muda pertanian.
“Brigade Pangan bukan sekadar kelompok tani biasa. Mereka adalah ujung tombak di lapangan yang siap bergerak cepat dan produktif. Kolaborasi ini penting dalam mendorong percepatan peningkatan produksi pangan nasional, terutama bagi petani milenial,” ujar Mentan Amran.
Program ini juga menjadi model pemberdayaan petani berkelanjutan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan petani melalui optimalisasi lahan dan peningkatan indeks pertanaman.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti menambahkan, pembentukan Brigade Pangan diharapkan mampu mendorong optimasi lahan dari satu kali tanam menjadi dua hingga tiga kali tanam dalam setahun.
“Sesuai arahan Presiden dan Menteri Pertanian, semua pihak harus berkolaborasi untuk mencapai target swasembada dan menjadikan Indonesia sebagai lumbung pangan dunia,” tegas Santi.
Sementara itu, Kepala BBPP Binuang, Atekan, dalam paparannya menyampaikan bahwa perhatian Presiden terhadap sektor pertanian merupakan momentum penting bagi seluruh insan pertanian.
“Pertanian kini menjadi perhatian utama Presiden. Ini adalah peluang besar bagi kita. Sesuai arahan beliau, swasembada pangan harus tercapai dalam waktu sesingkat-singkatnya,” ujarnya.
BBPP Binuang menargetkan terbentuknya 15 Brigade Pangan di Kabupaten Tanah Bumbu yang tersebar di 12 kecamatan. Setiap Brigade Pangan terdiri dari maksimal 15 orang anggota dengan struktur organisasi yang lengkap, mulai dari manajer hingga sekretaris. Brigade ini akan bertanggung jawab mengelola bantuan serta memanfaatkan sumber daya pertanian secara efektif.
“Inisiatif Brigade Pangan dibentuk agar lebih inovatif dan berorientasi pada peningkatan produksi melalui indeks pertanaman. Mereka juga diwajibkan mengelola lahan minimal selama lima tahun secara berkelanjutan,” terang Atekan.
Brigade Pangan juga dapat mengakses sumber pembiayaan dari Kredit Usaha Rakyat (KUR) mikro dan super mikro untuk mendukung operasional mereka.
Dalam kegiatan ini turut hadir Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Peningkatan Produksi, Prof. Arsyad, yang menekankan pentingnya sinergi antar-stakeholder. Ia menyoroti perlunya pemetaan aktor dan kendala di lapangan, serta perencanaan program yang lebih strategis dan terkoordinasi lintas lembaga.
“Fungsi koordinasi masih terkesan ego-sektoral. Maka perlu adanya pemetaan jelas peran tiap lembaga dan identifikasi persoalan yang dihadapi,” paparnya.
Turut hadir pula narasumber dari Direktorat Jenderal PSP, Asmarhansyah yang menyampaikan pentingnya kaitan antara program optimasi lahan, cetak sawah, alsintan, dan Brigade Pangan sebagai pelaksana di lapangan.
Kegiatan ini turut melibatkan para kepala desa Kecamatan Kusan Hilir serta koordinator penyuluh pertanian lapangan se kabupaten Tanah Bumbu. Diskusi interaktif antara peserta sosialisasi turut mewarnai acara, membahas peluang yang bisa dimanfaatkan petani Tanah Bumbu untuk mengembangkan usaha pertanian mereka.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah, aparat desa, dan pendamping di lapangan, diharapkan program Brigade Pangan dapat menjadi solusi nyata dalam mendorong peningkatan produksi dan kesejahteraan petani secara berkelanjutan.
 
 
Editor: M. Irfan Karuniawan, S.Kom