loader

Bakteri Fotosintetik sebagai Agen Hayati Pemacu Laju Fotosintesis Tanaman

  • 29/02/2024 20:08:07
  • By : Administrator
  • 267
Bakteri Fotosintetik sebagai Agen Hayati Pemacu Laju Fotosintesis Tanaman

(Intan Kurnianingrum, S.P., M.T.P)

Bakteri fotosintetik atau Photosyntetic Bacteri (PSB) merupakan jenis bakteri yang mampu melakukan fotosintesis sendiri. Bakteri ini sangat berguna bagi tanaman dikarenakan tanaman hanya bisa mengambil energi matahari hanya pagi dan sore hari. Pada siang hari energi matahari sangat besar sekali sehingga tanaman tidak menyerap dengan baik. Tingkat respirasi tanaman menjadi lebih tinggi. Penyerapan energi matahari yang kurang lebih hanya 6 jam perhari dapat mengakibatkan penurunan hasil buah  dan sayur karena fotosintesisnya tidak optimal. Solusinya yaitu dengan bantuan dari luar.

Rhodobacter spaeroides atau bakteri ungu adalah salah satu jenis bakteri yang tergolong pada bakteri fotosintetik. Bakteri ini apabila dilihat melalui miksroskopis mempunyai bentuk basil (batang) memiliki diameter 0,5 – 1,2mm dan bergerak dengan bantuan flagellate. Bakteri ini bersifat fotoautotrof, pigmen yang berperan dalam menangkap cahaya untuk fotosintesis adalah bakterioklorofil atau b serta beragam karotenoid yang memberi rentang warna antara ungu, merah, coklat, dan orange. Spesies dari genus Rhodobacter memiliki habitat yang bervariasi dari lingkungan darat, air tawar, dan air laut (Hirasi dan Ikeda, 1994; Ramana et al., 2009). Bakteri ini dapat hidup pada lingkungan aerob dan anaerob.

Manfaat dari bakteri fotosintetik/PSB untuk tanaman antara lain :

1.     Membantu menstimulasi kekebalan tanaman dengan baik, membuat kulit kayu atau batang lebih kuat;

2.     Membantu menstimulasi pertumbuhan akar tanaman untuk berkembang dan bercabang dengan baik, sehingga menghasilkan jumlah serat yang bai;

3.     Mengurangi penggunaan pupuk hingga 50% apabila digunakan secara teratur;

4.     Apabila dikombinasikan dengan pupuk hasil fermentasi akan meningkatkan produktifitas dan meningkatkan kualitas pupuk;

5.     Mempercepat tanaman berbunga.

Pemanfaatan mikroorganisme seperti bakteri fotosintesis yang diaplikasikan pada tanaman yakni bakteri Synechococcus sp. diketahui mampu memfiksasi N2 dan dapat berasosiasi dengan tanaman kakao sehingga dapat meningkatkan pasokan nitrogen untuk mendukung proses fotosintesis dan kebutuhan N bagi pertumbuhan tanaman secara menyeluruh (Setiawan, 2012). Selanjutnya Soedradjad dan Avivi (2005) mengemukakan bahwa bakteri Synechococcus sp.dapat tumbuh baik pada permukaan kedelai dan mampu memanfaatkan energi cahaya matahari untuk fotosintesis. Selain itu, bakteri Synechococcus sp.memiliki kemampuan berasosiasi dengan tanaman kedelai dalam melakukan fotosintesis dan sekaligus menambat nitrogen dari udara, ini diduga akan mempengaruhi aktivitas nitrogenase pada bintil akar tanaman kedelai. Hasil asosiasi antara bakteri Synechococcus sp dengan kedelai pada kondisi pertumbuhan kedelai yang optimum dapat meningkatkan kandungan N jaringan sebesar 0,6-1,9%, protein biji sebesar 8,7% (Anang & Soedradjad, 2010)

Cara Pembuatan Bakteri Fotosintesis

Alat dan Bahan:

1.     1 buah telur (ayam/bebek)

2.     1 sendok makan MSG (penyedap rasa)

3.     Air bersih 1 liter

4.     Botol bekas

Cara Pembuatan :

1.     Kocok telur dengan MSG sampai tercampur rata

2.     Masukkan air bersih sebanyak 1 liter ke dalam botol

3.     Masukkan 1,5 sendok makan campuran telur dan MSG

4.     Campuran telur dan MSG sisa bisa digunakan untuk beberapa botol

5.     Tutup rapat botol, kemudian kocok sampai berwarna keruh

6.     Jemur di tempat yang terkena sinar matahari langsung selama 15 s.d 30 hari sampai berwarna merah.

7.     Siap digunakan

Aplikasi:

Encerkan larutan dengan perbandingan 1:20 L, yang artinya 1 Liter arutan ditambahkan dengan 20 Liter, pemakaian pada siang hari karena bakteri ini aktif pada siang hari.

 

REFERENSI

Badjoeri. M., G. S. Haryani, T. Widiyanto, W. Riyanto, I. Rusmana, N. H. Sad1 Dan V. Indarwati 2006. Pemanfaatan Bakteri Nitritasi Dun Denitrikasi Untuk Bioremediasi Senyawa Metabolit Toksik Di Tambak Udang. Laporan Tahunan. Program Penelitian Dan Pengembangan Iptek - Riset Kompetitif Lipi. Dipa Biro Perencanaan Dan Keuangan Lipi Dan Puslit Biologi Lipi. Bogor.

Hiraishi, A & Y. Ueda. 1994. Intrageneric Structure Of The Genus Rhodobacter : Transfer Of Rhodobacter Sulfidophilus And Related Marine Species To The Genus Rhodovulum Gen.Nov. Int.J.Syst.Bacteriol. 44(1):15-23.

Ramana, V. V., Akumar, A. P., Srinivas, T. N., Sasikala, C And C. V. Ramana. 2009. Rhodobacter Aestuarii Sp. Nov., A Phototrophic Alphaproteobacterium Isolated From An Estuarine Environment. Int. J. Syst. Evol. Microbiol 59 : 1133-1136.