Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, dalam berbagai kesempatan menekankan pentingnya peran generasi muda membangun pertanian Indonesia. Menurutnya, Indonesia membutuhkan pemuda yang tidak hanya cerdas, tapi juga berkarakter kuat menghadapi tantangan dunia. 

“Dengan karakter yang kuat, jujur, disiplin, dan pekerja keras, pemuda Indonesia bisa menjadi ujung tombak mewujudkan swasembada pangan dan mengantarkan Indonesia menjadi lumbung pangan dunia,"tutur Amran.

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menegaskan bahwa tugas Fasilitator Muda (Fasmud) dalam rangka mensukseskan program Brigade Pangan antara lain untuk mendorong Brigade Pangan melakukan konsolidasi lahan, segera melakukan penanaman bersama Penyuluh dan Babinsa.

Selain itu, Fasmud juga diharapkan mampu mengidentifikasi permasalahan yang ada, hambatan yang dialami Brigade Pangan dalam melakukan konsolidasi lahan.

Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Liaison Officer (LO) Brigade Pangan Provinsi Kalimantan selatan telah berhasil menjadi yang paling intensif melakukan pendampingan oleh Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.

Untuk meningkatkan pendampingan dan penguatan Brigade Pangan, maka dilaksanakan Konsolidasi LO & Fasmud program YESS.

Pertemuan diselenggarakan di Aula Bangkinang BBPP Binuang, pada hari Selasa 17 Juni 2025, serta diikuti oleh Kepala BBPP Binuang, Atekan; Kepala Bagian Umum BBPP Binuang, Soleh Wahyudi; Tim LO Brigade Pangan Provinsi Kalimantan Selatan; dan Fasilitator Muda yang berjumlah 7 orang.

Kepala BBPP Binuang, Atekan mengungkapkan dalam pertemuan ini dibahas terkait pembagian tugas Fasilitator Muda dalam membantu kegiatan Brigade Pangan.