(Binuang, 12/04//2025) Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, untuk mencapai swasembada pangan perlu adanya kontribusi dari kaum petani millenial yang berumur 17 tahun sampai dengan 39 tahun.
"Kita perlu melibatkan kaum millenial dalam proses produksi pertanian agar mereka dapat berkontribusi secara aktif dan kreatif," ujarnya.
Senada dengan Mentan Amran, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan Idha Widi Arsanti menekankan pentingnya peran aktif dari generasi muda di sektor pertanian.
Untuk itu, SMK Negeri 1 Binuang berkolaborasi bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) di lingkup BPPSDMP Kementerian Pertanian terkait Rencana Kerjasama Tenaga Pengajar.
Giat dilangsungkan pada hari Kamis, 10 April 2025 yang dipimpin langsung oleh Kepala BBPP Binuang, Atekan didampingi oleh Kabag. Umum BBPP Binuang, Soleh Wahyudi dan Ketua Kelompok Substansi Penyelenggara Pelatihan, Susmawati yang berlokasi di BBPP Binuang.
Dalam Pertemuan ini juga dibahas rencana SMK Negeri 1 Tapin Selatan yang akan membuka Kejuruan Mekanisasi Pertanian. Kedepannya akan ada MoU terkait narasumber, pemateri, permohonan guru tamu dan pemagangan siswa.
Hal ini menjadi langkah awal kedua instansi untuk bersama mengedukasi generasi milenial dalam rangka mewujudkan cita-cita swasembada pangan.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom