(Rilis BPPSDMP - 18 April 2025) (Humas-353)
[BARITO KUALA/17 April 2025] - Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman memberikan penghormatan setinggi-tingginya dan mengapresiasi kinerja aparat untuk mewujudkan swasembada pangan
"Saya berikan Penghargaan setinggi-tingginya kepada TNI-Polri yang telah berkontribusi aktif dalam atas segala upaya wujudkan Swasembada Pangan," kata Menteri Amran.
Pihaknya juga memberikan perhatian serius terhadap Gerakan Penyuluh Mendorong Luas Tambah Tanam (LTT) atau Galuh LTT. Untuk mendukung hal tersebut, Kementan menyediakan aplikasi E-Pusluh bagi penyuluh yang dapat diakses baik melalui situs web maupun aplikasi android.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan pelaporan LTT harian menjadi bagian penting dalam sistem monitoring berbasis data real time.
Dalam upaya meningkatkan kemampuan Pengelola Brigade Pangan dalam melakukan usahatani, meningkatkan kinerja alsintan, serta peningkatan LTT untuk percepatan Swasembada Pangan, BPPSDMP Kementerian Pertanian melaksanakan Bertani On Cloud (BOC) On The Spot Volume 302.
Giat dilangsungkan secara daring melalui aplikasi zoom cloud meeting pada hari Kamis, 17 April 2025 yang dibuka oleh Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman. Salah satu titik kumpul yakni di Desa Sungai Gampa Asahi, Kecamatan Rantau Badauh, Kabupaten Barito Kuala.
Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Penyuluhan Kementerian Pertanian, Purwanta mengharapkan peran serta Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) dalam mengoptimalkan aplikasi E-Pusluh.
Sementara itu,Kepala Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian, Inneke Kusumawaty mengapresiasi kinerja jajarannya dan berharap melalui pelatihan Brigade Pangan, Peserta dapat mendapatkan manfaat dari pelatihan ini.
Dalam kesempatannya, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Atekan mengungkapkan pihaknya senantiasa fokus dalam upaya mewujudkan swasembada pangan.
Atekan juga menegaskan pentingnya pencatatan dan pelaporan progres Indeks Pertanaman (IP) agar data yang tersaji benar-benar mencerminkan kondisi di lapangan.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom
(2).png){kind=logo}
