Tapin, 30 Juli 2025 – Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang resmi menutup Pelatihan Dasar Fungsional Ahli bagi Pengawas Benih Tanaman (PBT) yang telah dilaksanakan selama 23 hari secara blended learning, dimulai dari tanggal 8–18 Juli 2025 secara daring, dan dilanjutkan luring di BBPP Binuang pada 21–30 Juli 2025.

Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 15 peserta dari berbagai provinsi di Kalimantan, yakni Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat, yang merupakan ASN dengan jabatan fungsional Pengawas Benih Tanaman (PBT).

Kombinasi Materi Kelas, Praktik Lapangan, dan Kunjungan Edukatif

Dalam pelatihan ini, peserta dibekali dengan 164 Jam Pelajaran yang mencakup pemantapan teori, pengayaan wawasan regulasi, serta praktek lapangan secara langsung. Kegiatan luring tidak hanya berlangsung di ruang kelas, tetapi juga dilaksanakan praktek identifikasi benih, pengujian mutu benih, serta pengawasan proses sertifikasi benih.

Peserta juga melakukan kunjungan lapang ke sejumlah institusi yang relevan, salah satunya ke Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), guna memperdalam pemahaman ilmiah terkait kualitas benih dan teknologi pendukung pengujian laboratorium.

Penguatan Kompetensi Lewat Kolaborasi Lintas Lembaga

Pelatihan ini menghadirkan narasumber dan fasilitator dari berbagai instansi, antara lain BPSBTPH Provinsi Kalimantan Selatan, BBPPTP Surabaya, PT. Bumi Hijau Cemerlang, serta akademisi dari FMIPA ULM, dengan harapan peserta mendapat perspektif menyeluruh dari sisi teknis, regulasi, dan akademik.

Penutupan dan Harapan ke Depan

Penutupan pelatihan dilakukan oleh Kepala BBPP Binuang yang diwakili Kepala Bagian Umum, Soleh Wahyudi, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas komitmen dan antusiasme peserta selama mengikuti seluruh rangkaian pelatihan.

“Kami berharap para peserta mampu mengimplementasikan ilmu yang diperoleh di tempat tugas masing-masing secara profesional, sebagai garda terdepan dalam pengawasan mutu benih tanaman,” ujar Soleh.

Melalui pelatihan ini, BBPP Binuang turut menegaskan komitmennya dalam membentuk SDM pertanian yang kompeten dan berintegritas.