Brigade Pangan Kalsel Ikuti Workshop Peningkatan Kapasitas Brigade Pangan Model yang Diselenggarakan BPPSDMP Kementan
Bogor - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Brigade Pangan adalah garda terdepan dalam memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada pangan.
“Peran aktif bisnis brigade pangan terletak pada pemberdayaan petani modern, penerapan teknologi pertanian, pengelolaan lahan secara terstruktur dan penguatan ekosistem agribisnis yang melibatkan generasi muda, sehingga menjadi pilar utama dalam mencapai swasembada pangan di Indonesia,” jelas Mentan.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti menyampaikan keberhasilan brigade pangan memerlukan sinergi berbagai pihak, terutama dukungan SDM pertanian yang handal dan generasi muda yang bersemangat.
“Kami terus memberikan pelatihan, pendampingan, serta akses teknologi modern agar petani dapat mandiri dan produktif,” jelas kabadan.
Berkaca dari hal tersebut, BPPSDMP Kementan menyelenggarakan Workshop Peningkatan Kapasitas bagi Brigade Pangan Model.
Kegiatan yang berlangsung dari tanggal 15 Juli hingga 19 Juli ini dipusatkan di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan (BBPMKP) Ciawi, Bogor.
Pada kegiatan ini juga dilakukan pembinaan dan kordinasi, salah satunya diikuti oleh Brigade Pangan Model Kalimantan Selatan yaitu Brigade Pangan Mitra Tani yang berasal dari Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala dan Brigade Pangan Milenial Agro Gemilang dari Kecamatan Tangkisung, Kabupaten Tanah Laut.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Binuang, Atekan mengungkapkan bahwa kegiatan ini sebagai upaya meningkatkan kapasitas Brigade Pangan dalam pengelolaan usaha tani padi dan untuk mendorong terbentuknya Brigade Pangan Model di setiap lokasi sebagai contoh praktik terbaik (best practice) yang dapat direplikasi secara Nasional.
Sementara itu, Rahmat Effendi, selaku Manager Brigade Pangan Mitra Tani, yang Berasal dari Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala berkesempatan mengikuti workshop mengungkapkan terimakasih kepada pihak terkait yang telah menyelenggarakan kegiatan ini.
"Sebelum kegiatan Workshop Peningkatan Kapasitas bagi Brigade Pangan Model, beberapa target yang dibebankan kepada kami, seperti peningkatan Indeks Pertanaman (IP) terasa sulit untuk dicapai. Namun, setelah kegiatan ini kami merasa akan lebih mudah dalam mencapai target tersebut," ungkapnya.
Dirinya juga mengapresiasi pelaksanaan kegiatan yang dikemas secara menarik dan informatif.
"Semangat dan kekompakannya juga beda sejak mengikuti workshop. Semangat Bersama meningkat untuk mencapai tujuan,"paparnya.
Pihaknya Bersama Brigade Pangan Mitra Tani pun siap untuk menjadi wadah konsultasi dan sharing informasi.
"Mudah-mudahan kami mampu menjadi percontohan bagi Brigade Pangan di Kalimantan Selatan," pungkasnya.