Kementerian Pertanian senantiasa berupaya meningkatkan produktivitas padi nasional melalui program Indonesian Millenial for Modern Agriculture Corporation (IMMACo). 

Program tersebut merupakan inisiatif strategis untuk memperluas lahan produktif dan mengintegrasikan sub sektor terkait, guna memperkuat ketahanan pangan Indonesia. 

Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman mengatakan, situasi dunia dalam kondisi tidak menentu dengan sekitar 60 negara mengalami krisis pangan. Sehingga 900 juta penduduk dunia terdampak krisis pangan tersebut. 

"Jangan sampai krisis pangan ini singgah di republik yang kita cintai ini," ujar Mentan,” dalam keterangan tertulisnya.

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti yang berharap program strategis IMMACo mampu mensejahterakan petani. 

"UPJA diharapkan dapat membentuk korporasi dan menjadi lebih profesional, tidak hanya di tingkat kabupaten, juga mampu bersaing di tingkat provinsi," katanya. 

Untuk itulah, diselenggarakan kegiatan konsolidasi antar 3 UPJA yang tergabung di IMMACo Kabupaten Barito Kuala. 

Dalam pertemuan ini, dibentuk komitmen bersama ketiga UPJA yang selanjutnya membentuk pengurus koperasi. 

Giat dilaksanakan di BPP Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala pada hari Kamis, 05 September 2024. 

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Wahida Annisa Yusuf optimis  kepada pengurus UPJA yang tergabung dalam IMMACo di Kabupaten Barito Kuala 

"Harapannya,kreativitas dan inovasi disini harus muncul," harapnya.