(25/02/2024) Menteri Pertanian, Amran Sulaiman dalam kesempatannya menegaskan bahwa pupuk adalah salah satu faktor penting dalam usaha tani. Maka dalam rangka peningkatan produktivitas pertanian nasional, khususnya untuk komoditas padi dan jagung. Pemerintah tetap berkomitmen untuk memberikan subsidi terhadap pupuk.
Kepala BPPSDMP Kementan, Dedi Nursyamsi mengatakan insan pertanian untuk meningkatkan produksi padi dan jagung."Karena hal ini yang menyelematkan bangsa kita dari krisis pangan", Ungkapnya.
Selain itu, Dedi juga berpesan agar Penyuluh harus selalu hadir di samping petani."Pastikan para penyuluh selalu mendampingi petani," Harapnya.
Untuk mendukung keberhasilan peningkatan produktivitas pertanian, maka diperlukan dukungan seluruh insan pertanian, tidak terkecuali untuk Penyuluh Pertanian, Dosen, Widyaiswara dan Guru.
Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (BPPSMP) melalui Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) pun menyelenggarakan Training of Trainers (TOT) dengan tema 'Pupuk Subsidi dan Peningkatan Produksi Padi dan Jagung Nasional'.
ToT diselenggarakan pada tanggal 20-22 Februari 2024, yang berpusat di Balai Besar Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian (BPPMKP) Ciawi, Bogor.
Salah satu Widyaiswara Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Budiono pun berkesempatan mengisi materi Konsep Genta Organik dan Implementasinya.
Dalam paparannya, Budiono menjelaskan tentang efisiensi penggunaan pupuk pertanian dengan Biotron yang terbukti mampu meningkatkan hasil produktivitas pertanian (JK/AG/BDO)