PALANGKARAYA - (30/01/25) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengajak petani jagung pulut lokal untuk terus bersemangat melakukan penanaman demi mendukung terwujudnya swasembada pangan.

"Saya mengajak seluruh masyarakat untuk turut menjaga kelestarian jagung pulut lokal, yang tidak hanya memiliki rasa manis dan tekstur yang lezat, tetapi juga menjadi bagian penting dari kekayaan pangan nusantara," kata Mentan.

Mentan Amran juga menyampaikan pentingnya memanfaatkan hasil produksi jagung untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung ketahanan pangan nasional.

“Kegiatan ini bukan hanya untuk silaturahmi, tetapi juga bagian dari kampanye pentingnya mengoptimalkan potensi pertanian lokal. Jagung adalah salah satu komoditas unggulan yang mendukung target swasembada pangan kita,” Ungkapnya. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti juga terus menggerakkan Unit Pelaksana Teknis (UPT)-nya di seluruh Indonesia untuk terus fokus mewujudkan ketahanan Pangan Nasional. 

Dalam upya mendukung ketahanan pangan nasional, khususnya dalam komoditas jagung, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian bersama berbagai pihak terkait menggelar rapat koordinasi terkait optimalisasi lahan di Provinsi Kalimantan Tengah, pada hari Kamis (30/01). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan produktivitas pertanian melalui pemanfaatan lahan secara maksimal.

Kepala BBPP Binuang, Atekan, turut menghadiri rapat tersebut bersama jajaran pemerintah daerah, Kepolisian setempat, serta para pemangku kepentingan lainnya. Dalam pertemuan ini, dibahas berbagai strategi guna mendorong percepatan tanam jagung di lahan-lahan potensial yang belum termanfaatkan secara optimal.

Atekan menyampaikan bahwa optimalisasi lahan menjadi kunci dalam upaya mewujudkan ketahanan pangan yang berkelanjutan.

"Melalui sinergi yang kuat antara Kementerian Pertanian, pemerintah daerah, serta berbagai pihak terkait, kita dapat meningkatkan produktivitas jagung dan mendukung swasembada pangan nasional," ungkapnya.

Selain itu, dalam rapat ini juga dibahas langkah-langkah konkret seperti penggunaan teknologi pertanian modern, dukungan sarana dan prasarana, serta peran aktif petani dalam mengoptimalkan lahan yang tersedia. Kementerian Pertanian berkomitmen untuk terus memberikan pendampingan serta fasilitasi guna mencapai target peningkatan produksi jagung di Kalimantan Tengah.

Dengan adanya sinergi lintas sektor ini, diharapkan Kalimantan Tengah dapat menjadi salah satu daerah penopang produksi jagung nasional, sekaligus berkontribusi dalam upaya peningkatan ketahanan pangan Indonesia.