Binuang, 8 Juli 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman memastikan pengembangan berbagai varietas tanaman akan terus dilakukan dari waktu ke waktu guna menghasilkan benih unggul yang berkualitas.
Amran mengungkapkan, benih yang berkualitas dapat meningkatkan mutu dan produktivitas tanaman pertanian, sehingga akselerasi perlu dilakukan untuk menemukan benih yang lebih baik.
Untuk itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementan (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti terus mendorong munculnya inovasi.
"Peningkatan kapasitas pertanian, sangat krusial untuk menciptakan pertanian yang berkelanjutan dan inovatif," katanya.
Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai perpanjangan tangan BPPSDMP Kementerian Pertanian kembali melaksanakan salah satu mandat pengembangan kapasitas sumber daya manusia pertanian, melalui Pelatihan Dasar bagi Pengawas Benih Tanaman Ahli yang digelar secara blended learning.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya BBPP Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) dalam mendukung pembangunan SDM pertanian yang kompeten, profesional, dan berdaya saing tinggi di era pertanian modern.
Pelatihan diikuti oleh 15 peserta yang berasal dari Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) lingkup Dinas Pertanian di wilayah Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, dan Kalimantan Barat.
Adapun metode pelatihan dilaksanakan secara blended, dengan tahap daring pada 8–18 Juli 2025, dilanjutkan tatap muka (luring) pada 21–30 Juli 2025 di BBPP Binuang.
Selama pelatihan, peserta akan menerima materi sesuai standar kompetensi jabatan, mulai dari regulasi perbenihan, teknik pemeriksaan lapangan dan laboratorium, hingga sistem sertifikasi benih.
Kegiatan pelatihan dibuka secara resmi oleh Kepala BBPP Binuang, Atekan yang dilaksanakan secara daring melalui platform Zoom, Selasa (8/7). Dalam arahannya, beliau menyampaikan bahwa pengawasan mutu benih merupakan pilar utama dalam menjaga keberlanjutan sektor pertanian dan ketahanan pangan nasional.
“Peran pengawas benih sangat strategis dalam menjamin mutu dan ketersediaan benih unggul. Diharapkan pelatihan ini dapat membekali peserta dengan kompetensi teknis dan etika profesi yang baik,” tegasnya.