Oleh:

Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom

Widyaiswara BBPP Binuang

BINUANG - Kementerian Pertanian (Kementan) terus menggenjot produktivitas pertanian sebagai bagian dari strategi menuju swasembada pangan nasional. 

Menteri Pertanian Republik Indonesia Andi Amran Sulaiman mengungkapkan, Brigade Pangan merupakan salah satu langkah dalam meningkatkan produktivitas pertanian yang dirancang sebagai motor penggerak optimalisasi lahan pertanian secara modern dan efisien. 

“Brigade Pangan menjadi garda terdepan dalam mengelola lahan pertanian dengan pendekatan profesional dan berorientasi bisnis. Ini bagian dari upaya meningkatkan produksi pangan utama, terutama beras,” ungkapnya. 

Brigade Pangan dibekali alat dan mesin pertanian (alsintan), benih unggul, pupuk, pestisida, serta pelatihan teknis. Menurut Amran, alsintan berperan vital dalam modernisasi pertanian, mengingat menurunnya jumlah tenaga kerja sektor pertanian. 

Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Idha Widi Arsanti menambahkan saat ini diperlukan peningkatan skill dan keterampilan untuk meningkatkan kompetensi anggota Brigade Pangan. 

“Dengan peningkatan kompetensi kami berharap Brigade Pangan dapat menjadi pilar kuat dalam mendukung ketahanan pangan nasional,” papar Kabadan Santi. 

Merealisasikan hal tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis UPT BPPSDMP Kementerian Pertanian berkewajiban meningkatkan kompetensi anggota Brigade Pangan melalui Pelatihan Penyiapan Tenaga Kompeten. 

Pelatihan ini merupakan yang pertama untuk anggota Brigade Pangan di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan. Giat dilangsungkan di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Binuang, Selasa (06/05/2025). 

Kepala BBPP Binuang, Atekan didamping Kadistan Kab Tapin, Kepala BPP Binuang dan Tenaga Expert BPPSDMP Kementan berkesempatan membuka kegiatan pelatihan ini secara resmi berpesan kepada Anggota Brigade Pangan “agar meningkatkan Produktivitas Pertanian, khususnya beras dalam rangka mewujudkan swasembada pangan” pesan Atekan.

Editor: M. Irfan Karuniawan, S.Kom