BBPP Binuang Selenggarakan Konsolidasi dan Koordinasi Strategis Di Kabupaten Barito Kuala

Oleh: 

Aman Nurrahman Kahfi, M.Sc

Kooedinator Widyaiswara BBPP Binuang

BARITO KUALA – Sebagai bentuk komitmen dalam mengawal program Swasembada Pangan di Kalimantan Selatan, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan konsolidasi dan koordinasi strategis bersama para pemangku kepentingan di Kecamatan Mandastana, Kabupaten Barito Kuala, Senin (20/5). 

Kegiatan ini difokuskan pada penguatan dan evaluasi keberlangsungan Brigade Pangan Wasaka, yang merupakan bagian dari program Brigade Pangan Kementerian Pertanian RI. Giat berlangsung di Kantor Kecamatan Mandastana dan dipimpin langsung oleh Camat Mandastana sebagai mediator. Hadir dalam kegiatan ini antara lain perwakilan dari Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala, Kapolsek Mandastana, Danramil Mandastana, Kepala Desa Pantai Hambawang dan Antasan Segara, para ketua kelompok tani, penyuluh pertanian, serta anggota aktif Brigade Pangan Wasaka. 

Widyaiswara BBPP Binuang sekaligus liaison officer (LO) Kabupaten Barito Kuala, Aman Nurrahman Kahfi, menegaskan bahwa semua anggota brigade pangan memiliki tanggung jawab yang sama dalam meningkatkan produktivitas lahan dan produksi padi. “Usaha BP untuk meningkatkan produktivitas dan produksi padi membuktikan komitmen terhadap penggunaan alat mesin pertanian yang telah diberikan,” ungkap Aman. 

Brigade Pangan Wasaka sebelumnya dibentuk berdasarkan dua SK dari dua desa berbeda, seiring dengan keterbatasan lahan optimasi dan minimnya petani milenial, serta kondisi agroekosistem yang belum ideal untuk peningkatan indeks pertanaman. Namun, dalam perjalanannya, jumlah anggota aktif terus menurun hingga tersisa tiga orang. 

Setelah dilakukan diskusi mendalam dalam forum konsolidasi ini, seluruh peserta menyepakati pembubaran Brigade Pangan Wasaka, mengingat ketiga anggota yang tersisa pun secara resmi menyatakan pengunduran diri dari keanggotaan. 

Melalui langkah ini, BBPP Binuang menunjukkan komitmennya untuk terus melakukan evaluasi dan pendampingan terhadap seluruh Brigade Pangan, sekaligus memastikan keberlanjutan program dengan mengedepankan efektivitas, kolaborasi, dan keberlanjutan dalam mewujudkan swasembada pangan nasional.