BBPP Binuang Bersama DKPPTPH Tabalong Menggelar Rapat koordinasi brigade pangan Kabupaten Tabalong

Tabalong, 19 Agustus 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menegaskan keyakinannya bahwa sektor pertanian adalah kunci perubahan besar bagi bangsa. Untuk menggapai hal tersebut, peran petani muda sangat dibutuhkan sebagai motor penggerak.

"Yang bisa merubah Republik ini adalah sektor pertanian. Ada keunggulan komparatif disana, dan Indonesia memiliki itu," ujar Mentan Amran 

Kepala BPPSDMP, Idha Widi Arsanti, dalam arahannya menegaskan bahwa Brigade Pangan merupakan bagian dari sistem pertanian nasional yang adaptif dan tangguh.

“Pangan adalah isu strategis global. Ketahanan pangan tidak hanya soal produksi, tetapi juga menyangkut akses, distribusi, dan ketahanan terhadap krisis. Brigade Pangan hadir sebagai langkah nyata memperkuat sistem pangan nasional melalui pemberdayaan kelompok tani dan penerapan teknologi,” jelasnya.

Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (DKPPTPH) Kabupaten Tabalong Bersama Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang (BBPP Binuang)menggelar Rapat Koordinasi Brigade Pangan di Hikun Agri Park, Selasa (19/8). Kegiatan ini menjadi momentum penting dalam mendukung program swasembada pangan nasional yang diinisiasi oleh Presiden Prabowo Subianto.

Rapat koordinasi ini secara resmi dibuka oleh Kepala DKPPTPH Kabupaten Tabalong, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Atekan secara virtual, perwakilan Badan Perakitan dan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kalimantan Selatan, serta perwakilan dari Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tabalong.

Dalam rapat ini, materi disampaikan oleh Bapak Budiono, selaku Widyaiswara BBPP Binuang sekaligus Liaison Officer (LO) Brigade Pangan Kabupaten Tabalong. Beliau menyampaikan berbagai strategi dan pendekatan teknis dalam penguatan peran brigade pangan sebagai ujung tombak di lapangan.

Saat ini, di Kabupaten Tabalong telah terbentuk tiga dari lima brigade pangan yang direncanakan. Pembentukan brigade pangan ini diharapkan dapat mempercepat realisasi target swasembada pangan daerah, sekaligus mendukung ketahanan pangan nasional secara berkelanjutan.

Antusiasme peserta, yang terdiri dari anggota brigade pangan dan para penyuluh pertanian se-Kabupaten Tabalong, tampak tinggi sepanjang kegiatan berlangsung. Mereka aktif berdiskusi dan bertukar gagasan demi tercapainya tujuan bersama.

Rapat koordinasi ini diharapkan menjadi bekal penting bagi seluruh pelaku pertanian dalam menjalankan tugas di lapangan serta memperkuat sinergi antar-lembaga dalam mendukung program wasembada pangan

“Dengan sinergi yang kuat antara brigade pangan, penyuluh pertanian, dan berbagai pihak terkait, kita optimistis swasembada pangan bukan hanya mimpi, tapi sebuah keniscayaan yang bisa kita wujudkan bersama,” ujar Budiono.