Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

BBPP Binuang Bersama Tim Expert Kementerian Pertanian Verifikasi dan Validasi Brigade Pangan di Kabupaten Balangan

  • 14/05/2025 15:56:00
  • By : Admin Satker
  • 6
BBPP Binuang Bersama Tim Expert Kementerian Pertanian Verifikasi dan Validasi Brigade Pangan di Kabupaten Balangan

BALANGAN – Sebagai upaya optimalisasi program ketahanan pangan nasional, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang bersama Tim Expert Kementerian Pertanian melakukan verifikasi dan validasi terhadap dua Brigade Pangan (BP) di Kabupaten Balangan, yakni BP Binju di Kecamatan Halong dan BP Nungka di Kecamatan Awayan, pada 12 Mei 2025.

 

Kepala BBPP Binuang, Atekan, didampingi oleh Tim Expert, meninjau langsung kondisi lapangan untuk mengidentifikasi kendala dan mengevaluasi operasional Brigade Pangan di wilayah tersebut. Pada kunjungan di BP Binju, ditemukan permasalahan terkait manajemen keuangan. Manajer BP Binju diketahui menggunakan dana BP tanpa bisa mengganti, sehingga memutuskan untuk mundur dari jabatannya. Selain itu, dua anggota lainnya juga mengundurkan diri karena diterima bekerja di sektor lain, yakni Kepolisian dan perusahaan tambang.

 

Sebagai tindak lanjut, BP Binju telah melaksanakan proses pergantian anggota secara resmi melalui berita acara. Atekan menekankan pentingnya pembaruan data anggota di Sistem Informasi Manajemen Penyuluhan Pertanian (Simluhtan) untuk memudahkan proses monitoring dan akurasi data. "Anggota baru harus segera didaftarkan di Simluhtan, sementara yang sudah tidak aktif harus segera dihapus dari data administrasi," tegas Atekan.

Berbeda dengan BP Binju, BP Nungka di Kecamatan Awayan menghadapi persoalan yang lebih kompleks. Hingga saat ini, Brigade Pangan tersebut belum menerima bantuan alat pertanian (Alsintan) sama sekali. Tidak hanya itu, ditemukan kendala dalam pengisian laporan harian di sistem e-Monev karena kurangnya pemahaman penyuluh pendamping terkait akses akun dan username.

 

Kendala internal terkait Sumber Daya Manusia (SDM) juga menjadi sorotan utama. Banyak petani di BP Nungka masih bertahan pada metode tradisional dalam pengolahan lahan dan menanam, lantaran khawatir terhadap dampak negatif penggunaan Alsintan. Atekan menegaskan pentingnya perubahan pola pikir dalam menghadapi era pertanian modern.

 

"Kita perlu memberikan edukasi berkelanjutan kepada para petani agar mereka tidak takut berinovasi. Alsintan justru mempermudah pekerjaan dan meningkatkan produktivitas," ujar Atekan di hadapan para anggota Brigade Pangan.

 

Melalui verifikasi dan validasi ini, BBPP Binuang berharap Brigade Pangan di Kabupaten Balangan dapat lebih efektif dan optimal dalam mendukung ketahanan pangan di wilayah tersebut.