Oleh: 

Budiono, SP, MM.

Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang 

BATOLA -  Kementerian Pertanian (Kementan) terus mendorong program Perluasan Areal Tanam (PAT) Padi diantaranya dengan program pompanisasi untuk mendukung kenaikan produktivitas padi.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, menyampaikan dalam berbagai kesempatan, jika ancaman krisis pangan harus diantisipasi dengan cepat.

“Jika tidak ada langkah cepat dan strategis, maka akan berakibat fatal pada seluruh sektor, untuk itu seluruh insan pertanian harus bergerak cepat, agar krisis pangan tersebut dapat dicegah secepat mungkin” ucapnya.

Pelaksana Tugas (Plt). Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Dedi Nursyamsi menyampaikan dalam berbagai kesempatan bahwa “Sektor pertanian perlu ditangani dengan serius dan diperlukan kolaborasi yang harmoni dalam menyelesaikan permasalahan yang ada”.

Dedi mengajak para pihak untuk berkolaborasi meningkatkan produksi, Perluasan Areal Tanam (PAT) dan meningkatkan Indeks Pertanaman (IP).

Karena itulah Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala menyelenggarakan Giat Sosialisasi Sekolah Lapang (SL) Tematik. 

Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka peningkatan kapasitas Petani dan Penyuluhan Pertanian, yang berpusat di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Mandastana, Kabupaten Barito Kuala. Senin (05/08/2024). 

SL Tematik turut diikuti oleh 80 petani, penyuluh swadaya, Kelompok Tani (Poktan),  Aparat Desa dan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) di Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Wahida Annisa Yusuf pun turut mendukung dan support penuh kegiatan ini dengan mengutus Widyaiswara Ahli Madya, Budiono sebagai narasumber. 

Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala Murniati, melalui Kepala Bidang Sumber Daya Pertanian, Helena Maya Dewi saat membuka kegiatan mengatakan Pihaknya senantiasa mendukung kapasitas kelembagaan penyuluh dan petani, salah satunya dengan penyelenggaraan SL Tematik. 

Widyaiswara BBPP Binuang, Budiono selaku inovator Biochar Three In One (Biotron) saat mengisi materi SL Tematik Mengungkapkan Pertanian kita saat ini sedang tidak baik-baik saja 

"Oleh karena itu, perlu tindakan yang tidak biasa dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, salah satunya yakni dengan penggunaan Biotron, sebagai solusi pengurangan penggunaan pupuk kimia," pungkasnya. (