Oleh:

Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom

Widyaiswara BBPP Binuang 

BANJARBARU — Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan membangkitkan semangat juang Brigade Pangan di daerah, Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan kegiatan pembinaan di SMK Negeri PP Banjarbaru, Kalimantan Selatan, pada Selasa (20/5).

Kegiatan ini diikuti oleh para penyuluh pertanian, Babinsa pendamping Brigade Pangan, serta perwakilan dari berbagai instansi pertanian lingkup Provinsi Kalimantan Selatan.

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Dr. Atekan, M.Si., membuka kegiatan dengan menekankan pentingnya sinergi lintas sektor.

> *"Kolaborasi antara BBPP Binuang, penyuluh, Babinsa, dan Brigade Pangan akan menjadi fondasi kuat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang tangguh di lapangan,"* ungkapnya.

Sementara itu, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian, Dr. Teddy Dihamsyah, SP., MP., menyoroti peran modernisasi pertanian dalam mendorong efisiensi.

> *“Pemanfaatan alat dan mesin pertanian yang tepat guna akan mempercepat proses budidaya, meningkatkan produktivitas, serta memberi dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi lokal,”* jelasnya.

Kepala BPPSDMP, Dr. Idha Widi Arsanti, SP., MP.*, turut mengingatkan pentingnya orientasi pada provitas*—yaitu keuntungan bersih dari tiap satuan luas lahan.

> *“Brigade Pangan perlu terus ditingkatkan kapasitasnya dalam menggunakan alsintan dan menerapkan praktik budidaya yang tepat. Tujuannya adalah untuk mendorong peningkatan pendapatan petani serta mendukung ketahanan pangan yang inklusif dan berkelanjutan,”* ujarnya.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Tim Expert/Detasering Brigade Pangan lingkup BPPSDMP, *Muhammad Saikhu* dari Polbangtan Malang, serta *Johan Pujianto, SE.*, selaku Kepala Sub Tata Usaha SMK Negeri PP Banjarbaru.

Kehadiran para Babinsa dan penyuluh pendamping Brigade Pangan se–Kalimantan Selatan mempertegas komitmen BPPSDMP dalam membina, menguatkan kapasitas, dan mengintegrasikan peran semua pihak demi tercapainya ketahanan pangan yang kokoh di daerah.