RILIS BPPSDMP - 24 Maret 2025 (HUMAS/264)*

KAPUAS - Kalimantan Tengah semakin menunjukkan perannya sebagai lumbung pangan nasional. Dengan potensi lahan pertanian yang luas dan produktivitas yang terus meningkat, provinsi ini berpeluang besar menjadi salah satu penopang utama ketahanan pangan Indonesia.

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman mengatakan Kalimantan Tengah memiliki potensi besar dalam rangka mendukung penguatan pangan nasional. 

"Apabila Kalimantan Tengah bisa memproduksi satu juta ton beras, maka dapat menyuplai provinsi lainnya sekaligus mengangkat pendapatan masyarakat," kata Menteri Amran. 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengajak petani terus meningkatkan produksinya untuk mendukung swasembada pangan yang di gagas oleh Pemerintah. 

“Melalui Program Strategis dari Kementan saat ini sesuai data dari BPS produksi padi semakin meningkat, dan lebih besar dari tahun sebelumnya, jadi ketersediaan beras untuk masyarakat mulai tersedia," ujar Santi. 

Brigade Pangan Rembuk Pemuda pun membuktikan komitmennya dalam mewujudkan Swasembada Pangan. Hal ini ditandai dengan suksesnya kegiatan Panen Perdana yang diselenggarakan di Kecamatan Dadahup, Kabupaten Kapuas, Kalimantan Tengah, Sabtu (22/3/2025). 

Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Atekan mengungkapkan pentingnya peran pemuda dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. 

"Pemuda adalah penggerak utama perubahan. Dengan komitmen dan kerja sama yang kuat, kita dapat menciptakan solusi nyata untuk tantangan pangan," kata Atekan. 

Aidil Pananrang, Founder Rembuk Pemuda saat kegiatan panen perdana menambahkan, masa depan para pemuda di sektor pertanian sangatlah cerah dan menjanjikan, sehingga ia berharap semakin banyak pemuda Indonesia yang mau terlibat aktif dalam mewujudkan swasembada pangan. 

Sementara itu Akhmad Mundir, manajer Brigade Pangan Rembuk Pemuda juga menyampaikan bahwa panen perdana ini merupakan langkah awal untuk terus mengawal perwujudan Swasembada Pangan.

“Alhamdulillah keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan dan kerjasama berbagai pihak, mulai dari Kementerian Pertanian, Bulog yang telah menyerap hasil panen kami, serta tentunya rekan-rekan petani muda di Brigade Pangan Rembuk Pemuda. Semoga kolaborasi baik ini dapat terus belanjut kedepan,” pungkasnya.