Oleh:

Budiono, SP, MM

Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang

KAPUAS - Kementerian Pertanian (Kementan)  melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) berkomitmen untuk mendukung kemajuan pertanian Indonesia melalui  berbagai bentuk peningkatan kompetensi SDM Pertanian

Dalam berbagai kesempatan, Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.

Empat kunci yang perlu dipegang teguh agar SDM kita menjadi mumpuni, diantaranya ialah bekerja yang terbaik, fokus, cepat, dan berorientasi hasil”, sebut Menteri Amran, saat bertugas di Aceh.

Sementara, Kepala BPPSDMP Idha Widhi Arsanti menyampaikan SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.

Oleh karena itu, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai salah satu UPT Kementerian Pertanian yang berada di bawah eselon 1, BPPSDMP senantiasa melakukan berbagai upaya dalam rangka meningkatkan kompetensi SDM pertanian melalui pelatihan.

Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf saat kegiatan mengatakan agar peserta memanfaatkan kesempatan pelatihan ini dengan baik. “Gali ilmu semaksimal mungkin karena narasumber yang kami hadirkan kompeten di bidangnya,” Paparnya.

Salah satu bentuk dukungan BPPSDMP dalam berbagai macam program Kementan kepada Kabupaten Pulangpisau dalam meningkatkan SDM Pertanian adalah pelatihan yang bertema “Pelatihan Budidaya Padi Lahan Rawa Pasang Surut angkatan II .Akselerasi Perluasan Areal Tanam di Wilayah Food Estate kabupaten Kapuas” Tambahnya.

Sementara itu, Yunus,SPt Koordinator BPP Kapuas Murung,  mengatakan, harapannya melalui pelatihan teknis budidaya Padi lahan Rawa Pasang Surut yang merupakan kegiatan untuk mendukung peningkatan produktifitas, Percepatan Areal Tanam (PAT) di Food Estate (FE) 2024. Peserta menerima materi pengelolaan air, Pengenalan Varietas,  persiapan benih dan penanaman, pengendalian OPT, dengan penguatan praktek membuat perangkap tikus, walang sangit,cara seleksi benih dan uji daya kecambah benih padi, pembuatan pupuk cair kaya Kalium, 

Biotron sebagai pembenah tanah,nutrisi awal dan agen hayati konsorsium lokal.

Demi mewujudkan kesejahteraan bagi petani padi khususnya dan tanaman pangan umumnya, BPPSDMP Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang berkolaborasi dengan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultutra Kabupaten Kapuas .

Giat ini diikuti oleh 30 Petani padi  yang berasal dari wilayah kerja BPP Kapuas Murung , Kabupaten Kapuas yang telah sesuai dengan daftar Calon Peserta Calon Latih (CPCL) yang diusulkan Dinas.

Peserta pelatihan dibagi dari beberapa kelompok tani dengan fasilitas narasumber dari BRIN Banjarbaru Ir. Rina Dirgahayu N, MSi, Dr.Ir.Aidi Noor,MP dan Widyaiswra Ahli Madya BBPP Binuang Budiono dan fasilitas pelatihan lainnya dari DIPA BBPP Binuang Tahun 2024 , Pelatihan dilaksanakan pada tanggal 19 s.d 21 Agustus 2024 yang berpusat di BPP Kapuas Murung(21/08/2024).

“Pengelolaan air dengan baik dan benar akan dapat meningkatkan produktivitas budidaya padi di lahan rawa pasang surut, hal ini dikarenakan tipe lahan dikawasan kecamatan Kapuas Murung merupakan lahan pasang surut tipe A," pungkas Aidi.