Siap Swasembada Pangan, UPT Pelatihan Kementan Perkuat SDM Pengawas Benih Tanaman
RILIS BPPSDMP - 21 Juli 2025 (HUMAS/868)
TAPIN – Benih berkualitas adalah kunci untuk meningkatkan hasil pertanian. Untuk memastikan mutu benih yang digunakan petani, penguatan sumber daya manusia (SDM) Pengawas Benih Tanaman (PBT) menjadi langkah strategis. Hal ini disampaikan Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman, saat menegaskan pentingnya akselerasi peningkatan kompetensi SDM PBT.
“Dengan benih yang berkualitas, mutu dan produktivitas pertanian pasti meningkat. Karena itu, peningkatan SDM Pengawas Benih Tanaman harus terus dipercepat,” ujar Mentan Amran.
Senada, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa kemandirian pangan nasional hanya dapat dicapai jika petani menggunakan benih unggul.
“Mutu benih sangat strategis untuk meningkatkan produktivitas. Benih unggul yang lolos uji mutu menjamin daya tumbuh yang baik, tahan hama dan penyakit, serta adaptif terhadap perubahan iklim. Semua ini akan berdampak pada hasil panen yang lebih baik dan mengurangi impor pangan,” jelasnya.
Sebagai upaya nyata, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan Pelatihan Dasar Fungsional bagi Pengawas Benih Tanaman (PBT) Ahli. Pelatihan berlangsung selama 21 hari, dimulai 8 -18 Juli 2025 secara daring, lalu dilanjutkan sesi tatap muka di BBPP Binuang, Tapin, Kalimantan Selatan, pada 21–30 Juli 2025.
Ketua Tim Kerja Penyelenggaraan Pelatihan, Tota Totor Naibaho, saat membuka sesi tatap muka, Senin (21/07/2025), menyampaikan bahwa pelatihan ini diikuti 15 peserta yang berasal dari Kalimantan Selatan, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur dan Kalimantan Barat.
“Seluruh peserta merupakan PNS dengan jabatan Pengawas Benih Tanaman,” jelas Tota.
Selama 10 hari ke depan, peserta akan menempuh total 164 jam pelajaran, termasuk materi teori dan praktik lapangan.
“Selain teori, mereka akan langsung praktek di lapangan untuk memantapkan materi yang telah diterima secara daring,” tambahnya.
Pelatihan ini juga menghadirkan narasumber dan fasilitator berkompeten dari berbagai daerah dan instansi, termasuk BPSBTPH, BBPPTP Surabaya, serta sektor swasta.
Kepala BBPP Binuang, Atekan, diwakili Kepala Bagian Umum, Soleh Wahyudi, menyampaikan, PBT memiliki peran vital dalam mendorong produktivitas pertanian nasional.
“Kami berharap selepas pelatihan, peserta benar-benar paham dan siap melaksanakan tugas sebagai Pengawas Benih Tanaman,” pungkasnya.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom