Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda ke-96, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan empat pesan utama dari Presiden Prabowo Subianto sebagai pedoman untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional yang bermartabat.
Pesan-pesan tersebut juga menjadi landasan bagi seluruh jajaran di Kementerian Pertanian (Kementan) dalam menjalankan tugasnya.
Pesan pertama yang disampaikan oleh Mentan Amran adalah pentingnya integritas. Ia menekankan bahwa integritas menjadi dasar utama untuk mencegah praktik korupsi yang dapat menghambat kemajuan sektor pertanian.
“Integritas yang kuat di dalam Kementan akan membangun kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam membangun sektor pertanian yang adil dan transparan,” ujar Mentan Amran dalam arahannya di Lapangan Utama Kantor Pusat Kementan, Senin (28/10/2024).
Selain integritas, Mentan Amran juga menyoroti pentingnya efisiensi penggunaan anggaran. Setiap rupiah yang dialokasikan harus dimanfaatkan secara optimal agar memberikan dampak positif bagi ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani.
“Saya berharap efisiensi ini menjadi pedoman dalam setiap program, sehingga manfaatnya dapat langsung dirasakan oleh masyarakat, terutama petani,” tegasnya.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, turut mengajak generasi muda untuk merenungkan kembali makna persatuan dan kesatuan bangsa.
“Mari kobarkan semangat generasi muda untuk menjaga ketahanan pangan dan mewujudkan swasembada pangan,” ungkapnya.
Di tingkat daerah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan turut menyelenggarakan Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Lapangan BBPP Binuang.
Adi Widiyanto, Ketua Kelompok Substansi Penyelenggara Pelatihan yang bertindak sebagai inspektur upacara, menyampaikan pentingnya mempertahankan spirit persatuan dan kesatuan bangsa dalam menjalankan tugas sebagai insan pertanian.
“Sumpah Pemuda mengandung semangat persatuan dan kesatuan bangsa,” imbuhnya.
Momentum Hari Sumpah Pemuda ini juga diharapkan dapat menjadi pengingat bagi seluruh aparatur sipil negara untuk mengedepankan nilai-nilai Ber-Akhlak (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif) dalam bekerja, demi kemajuan pertanian dan kesejahteraan masyarakat.