107,6 Ton Beras CPP Bantuan Bencana Tersalur untuk Warga Aceh Singkil Terdampak Banjir
ACEH SINGKIL – Sebanyak 107,6 ton beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) untuk bantuan bencana alam digelontorkan untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat Aceh Singkil yang terdampak banjir. Hal ini merupakan tindak lanjut surat Bupati Aceh Singkil kepada Kepala Bapanas mengenai permohonan bantuan beras CPP di Aceh Singkil untuk 30.750 jiwa atau 7.063 KK yang terdampak korban banjir.
Bantuan pangan yang terus mengalir ini langsung dirasakan manfaatnya oleh warga yang selama beberapa hari terakhir menghadapi keterbatasan akses pangan akibat banjir dan longsor yang melanda wilayah tersebut.
Sebanyak 50 ton bantuan telah tiba pada Senin (1/12/2025), disusul 10 ton yang sedang dalam proses penjemputan. Sementara 47,6 ton lainnya dalam proses pengiriman lanjutan dari Gudang Bulog. Penyaluran CPP ini dilakukan untuk memastikan masyarakat tetap memiliki sumber pangan selama masa darurat hingga 9 Desember 2025.
Bagi warga, bantuan ini menjadi penopang utama di tengah kondisi banjir yang memutus akses jalan dan menghambat distribusi bahan pangan. Pj. Keuchik Kampung Sianjo Anjo Meriah, Sugeng Hariadi mengungkapkan rasa syukur dan harapan warganya.
“Sebagai desa yang terdampak banjir, Alhamdulillah bantuan beras dari Bapanas sudah kami terima. Ini sangat membantu warga yang beberapa hari terakhir kesulitan mendapatkan pangan. Atas nama masyarakat, kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Presiden, Kepala Bapanas, dan seluruh pihak yang terlibat,” tuturnya, Rabu (3/12/2025).
Hal senada disampaikan Rabini, warga Desa Sianjo Anjo Meriah yang merasakan langsung kehadiran bantuan. “Alhamdulillah bantuan beras ini sangat berarti bagi kami. Kami berharap berkah dan kesehatan bagi semua pihak yang telah membantu,” ujarnya.
Di lapangan, pendistribusian dilakukan sejak dini hari Senin (1/12/2025). Tim Bapanas yang tiba pukul 04.00 WIB di Rimo, Kecamatan Gunung Meriah, langsung berkoordinasi dengan Bulog setempat serta Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil untuk mempercepat penyaluran bantuan ke titik-titik terdampak.
Sejumlah kecamatan yang telah menerima bantuan antara lain: Singkil Utara: 1,5 ton, Simpang Kanan sebanya 6,1 ton, Danau Paris sebanyak 308 kg, Gunung Meriah sebanyak 1,5 ton, dan Singkil sebanyak 27 ton.
Sinergi Bapanas Bersama Pemerintah Kabupaten Aceh Singkil, Dinas Pangan, Bulog Cabang Meulaboh/Bangpidie, dan Gudang Bulog Subulussalam akan terus memperkuat kolaborasi agar distribusi bantuan pangan baik beras, minyak goreng, maupun komoditas lainnya tetap cepat, tepat, dan merata selama masa tanggap darurat.
Sebelumnya, Menteri Pertanian/Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), Andi Amran Sulaiman bergerak cepat merespons meningkatnya permintaan bantuan pangan dari daerah-daerah yang dilanda banjir di Sumatera. Sejak laporan awal diterima, Mentan/Kepala Bapanas Amran langsung menginstruksikan percepatan penyaluran pangan pokok agar bantuan segera diterima oleh masyarakat yang membutuhkan.
“Begitu ada permintaan bantuan dari daerah, langsung kami respon. Tidak boleh menunggu. Stok harus dikirim saat itu juga karena masyarakat membutuhkan pangan hari ini, bukan besok,” tegas Mentan/Kepala Bapanas Amran di Jakarta, Selasa (2/12/2025).