Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengajak para penyuluh pertanian untuk bangkit dan menyongsong masa depan. Hal ini disampaikannya pada saat kunjungan kerja di kompleks perkantoran Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) , Kamis (16/11).
"Para penyuluh pertanian jangan mengeluh, terus semangat bekerja, semakin meningkatkan motivasi serta keterampilan maupun wawasan di bidang pertanian yang terus berkembang,”kata Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian, Dedi Nursyamsi terus mendorong insan pertanian agar menggenjot hasil pertanian.
"Para penyuluh dan petani siap untuk meningkatkan produktivitas padi dan jagung di Provinsi Kalimantan Selatan di lahan rawa dan lahan kering" ungkapnya.
Di Kesempatan yang sama, Gubernur Kalimantan Selatan Sahbirin Noor berharap Kalsel mampu menjadi penyuplai utama bahan pangan bagi Ibukota Negara (IKN).
Mewujudkan hal tersebut, Diselenggarakan Pelatihan Teknis dengan materi "Gerakan Tanam Pro Organik". Kegiatan ini diikuti oleh Seluruh insan pertanian di wilayah Kalimantan Selatan.
Joko Tri Harjanto Pelaksana Koordinatif BBPP Binuang tak henti hentinya dalam mensupport pengembangan Biotron (Biochar Three in One).
Budiono, Widyaiswara BBPP Binuang saat menyampaikan materi pelatihan mengatakan pihaknya konsen dalam meningkatkan produksi pertanian, Melalui Biotron.
"Biotron sebagai solusi pupuk subsidi, Jika dikembangkan secara masif maka pada tahun 2026 petani akan menerima layanan pupuk subsidi 100% dengan menerapkan kolaborasi Biotron 2 bagian, 4 bagian NPK dan 3 bagian Urea. Sehingga subsidi pupuk dapat dihemat dan digunakan untuk alokasi lahan pelayanan pupuk subsidi yg lebih luas," ungkapnya.
Penulis: Budiono, SP, MM (Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang)