TAPIN – 9/01/2025 Guna mendukung program strategis Kementerian Pertanian (Kementan), Staf Khusus Menteri : Dr. Ir. Sam Herodian, MS, IPU, APEC Eng, Tenaga Ahli Menteri : Ir. Hendri Sosiawan, CESA, Plt. Dirjen Lahan dan Irigasi : Husnain M.P., M.Sc., Ph.D, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang : Dr. Atekan, S.P.,M.Si, BSIP Kalimantan Selatan : Dr. Ahmad Subhan, M.Sc, dan TNI Putra Widyawinaya dan Arfin Dahlan.
Melaksanakan kunjungan kerja di 3 (tiga) lokasi yaitu : Kecamatan Lokpaikat Kabupaten Tapin, Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan, dan Kecamatan Labuan Amas Utara Kabupaten Hulu Sungai Tengah Provinsi Kalimantan Selatan.
Tujuan dari kegiatan ini adalah mempercepat Pencetakan sawah adalah kegiatan mengubah fungsi lahan yang bukan sawah menjadi sawah beririgasi.
Menteri Pertanian (Mentan) Amran juga menyebutkan Untuk mendukung swasembada pangan
nasional, ditargetkan cetak sawah rakyat ini setidaknya dua hingga tiga kali panen dalam satu tahun. Mengingat potensi alam yang subur, keberadaan lahan-lahan potensial dan ketersediaan air yang melimpah diharapkan dapat mendukung terwujudnya percepatan swasembada pangan nasional.
“ Program CSR melibatkan berbagai kelompok masyarakat, seperti kelompok tani, lembaga swadaya masyarakat, dan pesantren.” tambah Amran.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menuturkan bahwa SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian, karena menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.
Kepala BBPP Binuang, Bapak Atekan turut menyampaikan kegiatan Cetak Sawah Rakyat (CSR) ditahun 2025 ini, CSR ini bisa sukses dijalani sehingga berkontribusi betul terkait dengan peningkatan produksi padi.