Oleh:
Budiono, SP, MM
Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang
Malaysia, 13 Agustus 2024 – Gerakan Tani Organik (Genta Organik) dan Inovasi Biotron berhasil menarik perhatian dunia pada Konferensi Biochar International 12-13 Agustuts 2024 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Biochar Internasional Malaysia di Universitas Putra Malaysia. Prof. Dedi Nursyamsi Penyuluh Utama, Badan Pengembangan dan Penyuluhan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Indonesia berhasil memukau praktisi dan akademisi dari 13 lebih negara yang hadir Jepang, Amerika, Australia, Thailand, Korea Selatan, India, Nigeria, filifina, Vietnam, New Zealand, China, Malaysia. Karena Genta Organik dengan aplikasi biotron mampu memberikan tiga keuntungan signifikan ungkap Prof. Dedi “Meningkatkan hasil produksi hingga 21-36%, mengurangi penggunaan pupuk sebanyak 20-60%, dan potensi keuntungan dari perdagangan karbon yang mencapai 565 juta US Dollar atau setara dengan 8 triliun Rupiah”.
Innovator Biotron, Budiono Widyaiswara Ahli Madya dari Balai Besar Pelatihan Pertanian Binuang, BPPSDMP Kementerian Pertanian, menjelaskan bahwa Biotron merupakan Biochar yang dimodifikasi yaitu biochar yang diaktivasikan dengan pupuk organik cair dan agensi hayati. Prof. Dedi menjelaskan dengan metodologi terukur bahwa Biotron mampu memberikan lima parameter utama kesuburan tanah, yaitu meningkatkan oksigen, air, dan mikroba yang dibutuhkan tanah, serta membebaskan tanah dari patogen dan racun.
Genta Organik dengan mengaplikasikan Biotron tidak hanya sejalan dengan bahasa dunia saat ini yaitu keberlanjutan lingkungan hidup namun juga mendukung sasaran Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam meningkatkan produksi tanaman Padi Indonesia, tambah Prof. Dedi.
Tidak mengherankan jika inovasi Biotron ini mendapatkan penghargaan sebagai Inovasi Pelayanan Publik Terpuji pada tahun 2023 oleh Kementerian PANRB. Keberhasilan BPPSDMP Kementerian Pertanian dalam Gerakan Petani Organik atau Genta Organik yang mendorong para petani untuk menerapkan pertanian ramah lingkungan dengan penggunaan pupuk berimbang dan Biotron telah diakui oleh praktisi dan akademisi dunia di Konferensi Internasional Biochar 2024.