Disusun Oleh:
Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom
(Widyaiswara Ahli Muda BBPP Binuang)
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus melakukan pembenahan besar-besaran untuk meningkatkan produksi pangan strategis utamanya padi dan jagung.
"Indonesia akan berdaulat dan menjadi negara pengekspor beras di tahun 2027 dengan produksi beras dari lahan itu 10 juta ton dengan syarat dalam setiap tahunnya ada peningkatan lahan 1 juta hektar, sehingga ada penambahan produksi 2,5 juta ton beras setiap tahunnya," kata Mentan Amran
Sebagai wujud peningkatan produksi padi, diselenggarakan Kick Off Gerakan Nasional Ketahanan Pangan 2023 bersama Wapres ma’ruf Amin. yang diadakan di Desa Tambak Sarinah, Kecamatan Kurau, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan pada hari Rabu (01/11).
Kegiatan diinisiasi oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) melalui kolaborasi dengan Kementerian Pertanian dan Kepolisian Negara RI. Hal ini merupakan wujud nyata TNI di usianya ke-78 tahun untuk ambil bagian dalam mendukung program pemerintah membangun ketahanan pangan nasional dan meningkatkan perekonomian masyarakat.
Dalam Kegiatan Gerakan Nasional Ketahanan Pangan ini, Wapres Ma’ruf Amin berkesempatan langsung melakukan berbagai aktivitas pertanian seperti Tanam Padi, Penyerahan Bantuan Bibit, Berdialog dengan Petani diberbagai daerah, Peninjauan perkebunan kelengkeng, penggemukan sapi, tabur benih ikan lele, ikan mas dan ikan patin di embung, hingga peninjauan UMKM.
Usai tanam serentak dan berdialog melalui video conference dengan kelompok tani TNI di 384 titik seluruh Indonesia, Wapres Ma’ruf meminta agar Kementan dan TNI bersama seluruh lapisan masyarakat untuk bergerak optimal dalam pemanfaatan lahan tidur menjadi lahan produktif memperkuat ketahanan pangan negara.
Sumber: Humas BPSIP Kalimantan Selatan