Oleh:
Tota Totor Naibaho, SP, MP.
Widyaiswara BBPP Binuang
BPDPKS sukses gelar Pelatiahan Budidaya Kelapa Sawit, Jumat (13 Juli) 2024 resmi di tutup
(Binuang, 13 Juli 2024). Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman, meminta seluruh jajarannya dikerahkan untuk mendorong kualitas produksi maupun produktivitas hingga penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) pertanian perkebunan yang unggul.
Sementara itu Plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya senantiasa berupaya meningkatkan SDM untuk mencapai Indonesia sebagai produsen sawit terbesar dunia, melalui peningkatan SDM dengan mengadakan pelatihan.
Setelah diselenggarakannya Pelatihan Teknis Budidaya Kelapa Sawit yang berkolaborasi dengan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).
Pelatihan ini dilaksanakan di BBPP Binuang mulai tanggal 07 Juli 2024, yang diikuti oleh 68 orang petani sawit ini dibagi kedalam 2 angkatan, dimana mereka berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Selama pelatihan peserta diberikan materi teori dan praktek teknis budidaya kelapa sawit serta kunjungan lapang oleh para fasilitator antara lain dari Universitas Lambung Mangkurat, Politeknik LPP Yogjakarta, GAPKI cabang Kalimantan Selatan, IPB University, PTPN IV Danau Salak, PT. Karisma Inti Usaha dan para Widyaiswara BPPSDMP Kementan.
Selain itu, untuk melihat lebih dekat dan implementasi budidaya kelapa sawit, dari hulu hingga hilir, peserta pelatihan juga mendapatkan materi kunjungan lapangan/Filed Trip ke PTPN VI di Kabupaten Banjar dan PT. Kharisma Inti Usaha (KIU) di Kabupaten Tapin.
Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf saat penutupan pelatihan berharap, apa yang sudah didapatkan, baik materi maupun praktek selama proses pembelajaran dapat diimplementasikan di lahan masing-masing.
"Saya juga berharap silaturahmi antar peserta pelatihan agar selalu terjaga, dan tidak berhenti sampai disini," harapnya.
"Dari hasil evaluasi yang dibagikan selama pelaksanaan kegiatan, rata-rata peserta menguasai materi yang diberikan," pungkasnya.
Sekretaris Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Tanah Bumbu, Lamijan turut berhadir pada penutupan pelatihan. Beliau menekankan peserta agar tidak hanya fokus di Budidaya Kelapa Sawit, namun juga tanaman pangan dan hortikultura.