RILIS BPPSDMP - 13 Mei 2025 (HUMAS/521)
BARITO KUALA - Menteri pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan Brigade Pangan punya kemampuan dan fasilitas yang cukup, karena mereka adalah "Pasukan Terdepan" di lapangan.
“Dengan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) yang dikuasai, mereka bisa memaksimalkan lahan dan meningkatkan hasil panen,” ungkapnya.
Hal yang sama disampaikan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Ida Widhi Arsanti yang dalam keterangannya menyampaikan bahwa Brigade Pangan merupakan ujung tombak dalam modernisasi pertanian.
“Untuk mencapai swasembada pangan, kita membutuhkan petani milenial yang terampil dalam memanfaatkan teknologi pertanian," terang Santi.
Atas dasar itulah, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kementerian Pertanian melaksanakan pendampingan dan monitoring Brigade Pangan.
Giat dipusatkan di Brigade Pangan Pangan Lestari, Brigade Pangan Ujang Agro Borneo, serta Brigade Pangan Karya Bahuma, Kecamatan Jejangkit, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (12/05/2025).
Kepala BBPP Binuang, Atekan terjun langsung dalam monitoring kali ini, bersama Tim Expert BPPSDMP Kementerian Pertanian, Muhammad Saikhu dan Koordinator Widyaiswara BBPP Binuang, Aman Nurrahman Kahfi.
Atekan mengungkapkan Brigade Pangan harus mampu berkembang dan terintegrasi.
"Lahan untuk musim ini agar segera dikelola, selain dari anggota Brigade Pangan dan petani pemilik lahan. Semua bantuan yang ada harus dikelola dengan benar dan harus tercatat," ungkapnya.
Dalam kegiatan ini, juga ditinjau keaktifan dan efektifitas operasional Alsintan yang sudah diterima oleh Brigade Pangan.
"Semua aktifitas harus terinfo melalui media sosial (medsos) Brigade Pangan, Sesama Brigade Pangan harus bekerjasama untuk efektivitas kinerja termasuk penggunaan alsintan yang sudah diterima," pungkas Atekan.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom