Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Perkuat Strategi Perecepatan Swasembada Pangan, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi LTT Kabupaten Barito Kuala

  • 03/07/2025 13:17:00
  • By : Admin Satker
  • 5
Perkuat Strategi Perecepatan Swasembada Pangan, UPT Pelatihan Kementan Evaluasi LTT Kabupaten Barito Kuala

RILIS BPPSDMP -03 Juli 2025 (HUMAS/778)

 

BARITO KUALA – Kementerian Pertanian (Kementan) terus memperkuat strategi percepatan swasembada beras, salah satunya lewat koordinasi percepatan Luas Tambah Tanam (LTT) di Barito Kuala, Kalimantan Selatan. Dalam kegiatan ini, berbagai pihak berkumpul untuk mengevaluasi capaian dan menyusun langkah strategis ke depan.

 

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyatakan optimisme terhadap ketahanan pangan nasional dan target swasembada beras tanpa impor tahun ini.

 

“Target awalnya empat tahun, lalu dipercepat jadi tiga. Mudah-mudahan tahun ini tidak ada impor,” ujar Mentan.

 

Ia juga menegaskan bahwa stok beras nasional saat ini sudah mencapai lebih dari 4 juta ton dan ini angka tertinggi dalam 57 tahun terakhir.

 

“Puncaknya sebelumnya 3 juta ton, pada 1984,” tambahnya.

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP) Kementan, Idha Widi Arsanti, menekankan pentingnya sinergi lintas lembaga untuk mewujudkan swasembada pangan 2025.

 

“Ini tidak bisa dicapai sendiri. Perlu kolaborasi antara pusat, daerah, dan semua stakeholder,” ujarnya.

 

Sebagai bentuk percepatan, Kementan terus mendorong peningkatan LTT. BBPP Binuang menggandeng Dinas Pertanian Kabupaten Barito Kuala untuk mengoordinasikan mantri tani dari 15 kecamatan guna mengevaluasi capaian dan merumuskan strategi LTT ke depan, menyusul belum tercapainya target triwulan terakhir.

 

Rapat ini juga dihadiri oleh Tenaga Ahli Menteri, Muhammad Arsyad dan Abdul Haris Bahrum, sebagai bentuk dukungan langsung terhadap upaya Barito Kuala.

 

Kabupaten Barito Kuala sendiri menyumbang 30% dari total lahan sawah Kalimantan Selatan. Potensi besar ini menjadi perhatian serius Menteri Amran dalam pengembangan lumbung pangan luar Jawa.

 

“Menteri sering menanyakan perkembangan lima provinsi sentra pangan luar Jawa, termasuk Kalimantan Selatan,” tegas Bahrum, Rabu (2/7/2025).

 

Kepala BBPP Binuang, Atekan, menyampaikan bahwa capaian LTT mencerminkan kekompakan penyuluh pertanian di lapangan. Ia juga mengapresiasi kesamaan data yang muncul dari dua aplikasi pelaporan berbeda.

 

Rangkaian acara diakhiri dengan sesi self assessment oleh mantri tani yang disampaikan langsung di hadapan Tenaga Ahli Menteri, Kepala BBPP Binuang, DPKP Provinsi, dan DTPH Barito Kuala. Hasil assessment kemudian ditanggapi panelis dan dilanjutkan dialog strategi untuk target bulan berikutnya.

 

 

 

Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom

Editor: Kemas M. Arif Fadillah, A.Md