Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Percepat Pembentukan KDMP di Provinsi Kalimantan Selatan

  • 21/05/2025 11:47:00
  • By : Admin Satker
  • 12
Perkuat Ketahanan Pangan Nasional, Kementan Percepat Pembentukan KDMP di Provinsi Kalimantan Selatan

RILIS BPPSDMP - 21 Mei 2025 (HUMAS/566)

 

BANJAR – Kementerian Pertanian (Kementan) terus mengakselerasi pembentukan Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) sebagai bagian dari upaya konkret memperkuat ketahanan pangan nasional. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, menegaskan bahwa KDMP mampu memangkas rantai distribusi pangan dari delapan menjadi hanya tiga lini, yaitu petani, koperasi, dan konsumen.

 

“Ini adalah solusi permanen dari Bapak Presiden. Rantai distribusi yang tadinya delapan bisa kita pangkas menjadi tiga lini langsung. Petani, koperasi, lalu ke konsumen,” jelas Mentan Amran.

 

Dengan pemangkasan ini, distribusi menjadi lebih efisien, harga bahan pokok pun bisa lebih stabil dan terjangkau. KDMP juga diharapkan menjadi jawaban atas persoalan tengkulak yang selama ini menjadi perantara dengan margin besar.

 

Sebagai langkah percepatan, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, melaksanakan kunjungan kerja ke Kalimantan Selatan, Selasa (20/05/2025), guna mengawal langsung proses pembentukan KDMP di provinsi ini.

 

Kunjungan tersebut merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 tentang percepatan pembentukan KDMP di setiap desa/kelurahan. Inpres ini ditujukan untuk memperkuat kelembagaan ekonomi desa, meningkatkan kesejahteraan petani, serta mewujudkan ketahanan pangan dari akar rumput.

 

Dalam sambutannya, Idha Widi Arsanti menyampaikan pentingnya kolaborasi dan akselerasi antarpemangku kepentingan. Ia juga menekankan batas waktu pelaksanaan Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) hingga 31 Mei 2025 sebagai tahap krusial dalam proses pembentukan KDMP.

 

“Kita harus bergerak cepat dan bersama. Musdessus harus kita tuntaskan sebelum akhir Mei. Kami juga menyiapkan skema reward bagi kepala daerah yang menunjukkan komitmen tinggi dan bergerak cepat,” ujarnya.

 

Optimisme disampaikan Santi saat menyebut Kabupaten Banjar sebagai daerah yang siap menjadi pionir percepatan pembentukan KDMP.

 

Bupati Banjar, Saidi Mansyur, turut mendampingi kunjungan dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah kabupaten.

 

“Kami telah menyiapkan anggaran khusus untuk biaya akta notaris guna mempercepat realisasi KDMP di Kabupaten Banjar,” ujarnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini sejumlah pejabat dan stakeholder terkait, antara lain perwakilan Dinas PMD, Kepala Pusat Penyuluhan Pertanian Tedy Dirhamsyah, Kepala BBPP Binuang Atekan, Tim Expert BPPSDMP Muhammad Syaikhu, serta Kabid Penyuluhan Dinas Pertanian Kabupaten Banjar.

 

Atekan, Kepala BBPP Binuang, menyatakan komitmennya untuk terus mengawal dan menyukseskan program strategis Kementan, khususnya di Kalimantan Selatan.

 

“Sinergi lintas sektor sangat penting. KDMP bukan hanya koperasi biasa, tapi instrumen strategis untuk memperkuat kelembagaan ekonomi petani dari desa,” tegasnya.

 

 

 

 

Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom