Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Kemenpan-RB laksanakan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Terhadap Inovasi BPPSDMP Kementan

  • 12/07/2024 15:07:00
  • By : Administrator
  • 60
Kemenpan-RB laksanakan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik Terhadap Inovasi BPPSDMP Kementan

Oleh: 

Budiono, SP, MM. 

Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang

 

Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman meminta seluruh insan pertanian, untuk mewujudkan ketahanan pangan dengan meningkatkan produktivitas. 

 

“Indonesia akan berdaulat dan menjadi negara pengekspor. Dalam waktu dua sampai tiga tahun ke depan kita bisa swasembada, tidak impor pangan,” harapnya. 

 

Hal senada disampaikan plt. Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP)Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi. 

 

Beliau menjelaskan, Biotron merupakan perpaduan antara biochar dengan pupuk organik dan agen hayati dapat menjadi jawaban untuk mewujudkan ketahanan pangan dan meningkatkan produktivitas pertanian. 

 

"Fungsi Biotron sendiri yakni menyediakan oksigen, air dan nutrisi. Dengan demikian Biotron akan menjadi rumah bagi mikroba penyubur tanah," ungkapnya. 

 

Atas dasar itulah itulah, Biotron sebagai salah satu inovasi yang masuk dalam Inovasi Pelayanan Publik dari Kemenpan-RB turut serta mengikuti kegiatan Pemantauan Keberlanjutan dan Replikasi Inovasi Pelayanan Publik (PKRI) Tahun 2024. 

 

Kegiatan ini dilangsungkan secara daring, dengan menggunakan aplikasi zoom cloud meeting, Jum'at, 12 Juli 2024 yang berpusat di BBPP Binuang. 

 

Kegiatan ini dilaksanakan Untuk mengukur dan terus meningkatkan keberlanjutan dan replikasi inovasi. 

 

Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf mengatakan pihaknya telah mengutus Widyaiswara Inovator Biotron melakukan kajiwidya untuk melengkapi hasil riset kami. 

 

"Strategi keberlanjutan, dari segi aspek ekonomi. Kita melakukan beberapa sampling, dan hasilnya Biotron terbukti mampu meningkatkan produktivitas hasil pertanian,dan menguntungkan dari segi ekonomi," paparnya 

 

Selain itu, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPPSDMP Kementan, dan nantinya akan ada MoU antara Malaysia dengan BPPSDMP terkait pengembangan inovasi Biotron. 

 

"Antusias petani terhadap Biotron, terbukti dengan terbentuknya jejaring petani dan PPL yang menggunakan Biotron," pungkasnya. 

 

Sementara itu, Inovator Biotron, Budiono saat kegiatan berlangsung mengatakan telah ada 7 kabupaten model di Provinsi Kalimantan Selatan yang telah menerapkan inovasi Biotron.

 

"Dengan adanya inovasi Biotron, mampu menjadi jembatan antara Kementan dengan PPL Petani di lapangan," pungkasnya.