Oleh:
Angga Bayu Saputra, S.ST, M.I.Kom
Widyaiswara Ahli Muda BBPP Binuang
(Kamis, 11/07/2024) Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman terus mendorong peningkatan produksi dan produktivitas kelapa sawit.
Yang terpenting, menurut Mentan, baik pemerintah daerah maupun petani sama-sama menjaga perkebunan sawit agar terus berproduksi.
"Jangan sampai, sawit yang sudah usang dibiarkan tumbuh tanpa ada perawatan atau penggantian," harapnya.
Sementara itu, Plt Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Dedi Nursyamsi mengatakan, pihaknya hingga saat ini terus berusaha meningkatkan produksi sawit di Indonesia.
“Sawit merupakan produksi andalan Indonesia, karena itu BPPSDMP terus meninkatkan kemampuan SDM agar sektor ini semakin maksimal,” ujarnya.
Mewujudkan hal tersebut, BPPSDMP Kementan melalui Unit Pelaksana Teknis UPT Balai Besar Pelatihan Pertanian BBPP Binuang bersama Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) menyelenggarakan pelatihan teknis Budidaya Kelapa Sawit.
Pelatihan yang diikuti oleh 68 Petani Sawit ini berasal dari Kabupaten Tanah Bumbu, Provinsi Kalimantan Selatan.
Agar mampu memaksimalkan produksi kelapa sawit, peserta pelatihan diajak untuk belajar langsung di lapangan/filed trip, Tepatnya di PT. Kharisma Inti Usaha (KIU) yang berlokasi di Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan.
Kegiatan yang dilakukan oleh 34 peserta pelatihan ini dilaksanakan pada hari Kamis, 11 Juli 2024 dengan menghadirkan Fasilitator dari PT. KIU.
Kepala BBPP Binuang, Wahida Annisa Yusuf dalam kesempatan terpisah mengucapkan terima kasih kepada seluruh jajaran PT. KIU yang telah menerima kunjungan peserta pelatihan teknis budidaya kelapa sawit dengan baik.
“Semoga tetap terjalin silaturahmi dan kegiatan ini berkelanjutan di kemudian hari” harapnya.
Saat mendampingi peserta field trip, Ketua Tim Kerja Pelatihan Aparatur dan Non Aparatur BBPP Binuang, Soleh Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada PT. KIU yang telah memfasilitasi kegiatan ini.
"Harapan kami, kegiatan ini mampu meningkatkan kapasitas SDM petani sawit, dalam rangka meningkatkan produktivitas Kelapa Sawit,"
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PT. KIU, Makmur Simanungkalit berpesan kepada peserta field trip, bahwasanya pengelolaan perkebunan di tanah Rawa Gambut, memerlukan langkah teknis tersendiri.
Pihaknya juga memfasilitasi peserta pelatihan dengan materi yang lengkap, dari Hulu (Pembibitan) hingga Hilir (Panen dan Pengangkutan).
Siddik Hariyadi, Manager PT. KIU 1 saat menyampaikan materi Budidaya Kelapa Sawit Mengajak peserta field trip untuk meningkatkan Kuantitas produksi kelapa sawit.
"Pemeliharaan bibit yang berkualitas dan sesuai kondisi lahan akan mempengaruhi tingkat produksi yang dihasilkan," paparnya.
Selanjutnya Hery Siswanto, selaku manager PT. KIU 2 menyampaikan materi pemupukan.Tujuan pemupukan yakni untuk meningkatkan produksi tanaman.
"Kunci sukses pemupukan yaitu Tepat Waktu, Tepat Dosis, Tepat Cara, Tepat Jenis, dan Tepat Urutan," tukasnya.
Materi terakhir pada field trip yaitu Panen dan Pengangkutan yang diberikan Manager Plasma PT. KIU Binuang dan Pulau Pinang, Normula Jimmy Sinambela yang menerangkan prosedur sebelum panen hingga pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS).