TAPIN – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan bahwa sertifikasi profesi penyuluh pertanian sangat penting untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme penyuluh pertanian. Penyuluh pertanian dianggap sebagai ujung tombak pembangunan pertanian di lapangan yang memiliki peran strategis dalam meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan petani.
"Dengan sertifikasi profesi, penyuluh pertanian dapat membuktikan kemampuan dan pengetahuan mereka dalam bidang pertanian, sehingga dapat memberikan kontribusi yang lebih efektif dalam pembangunan pertanian. Menteri Pertanian juga menekankan bahwa peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) menjadi salah satu fokus Kementerian Pertanian untuk mencapai swasembada pangan dan meningkatkan ketahanan pangan nasional," ungkapnya
Dalam upaya meningkatkan profesionalisme dan kompetensi Penyuluh Pertanian, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Persiapan Sertifikasi Kompetensi Penyuluh Pertanian Level Supervisor.
Kegiatan Bimtek berlangsung pada Selasa, 12 Juni 2025 di Aula BBPP Binuang dan diikuti oleh 20 peserta dari Provinsi Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti melalui Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan), Inneke Kusumawaty hadir secara hybrid dan membuka acara secara resmi. Dalam arahannya, beliau menegaskan bahwa penyuluh pertanian merupakan garda terdepan dalam mendukung program Swasembada Pangan nasional.
“Melalui bimtek ini, kami berharap para penyuluh tidak hanya memahami teknis penyuluhan, tetapi juga mampu menjadi motivator dan pendamping yang andal bagi Brigade Pangan di lapangan,” ungkapnya.
Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya serius Kementerian Pertanian dalam mencetak penyuluh yang kompeten, adaptif terhadap perkembangan teknologi pertanian, serta mampu menjalankan perannya secara profesional di tengah tantangan pertanian modern.
Sementara itu, Kepala BBPP Binuang, Dr. Atekan, M.Si. dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas antusiasme peserta. Ia berpesan agar peserta dapat mengikuti seluruh rangkaian kegiatan dengan baik dan mempersiapkan diri untuk menghadapi sertifikasi kompetensi.
"Harapannya, peserta yang mengikuti bimtek ini dapat lulus dalam uji kompetensi dan menjadi penyuluh yang unggul di wilayahnya masing-masing. Tetap jaga semangat dan kesehatan selama pelatihan berlangsung," pesannya.
Bimtek ini menjadi salah satu bentuk konkret dukungan BPPSDMP dalam membangun kapasitas SDM pertanian guna memperkuat peran penyuluh dalam akselerasi program strategis Kementan, terutama Swasembada Pangan melalui Brigade Pangan.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom