Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

Kementan Dampingi Panen dan Percepatan Tanam Brigade Pangan Mitra Tani Bersama Bupati Barito Kuala

31/07/2025 15:16:00 TIM PPID BINUANG 376

Barito Kuala, 31 Juli 2025 – Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menargetkan produksi beras Indonesia sebesar 33,8 juta ton pada 2026. 

 

Target tersebut naik 1,8 juta ton dari target awal 2025 sebesar 32 juta ton. 

 

“Kementerian Pertanian berupaya meningkatkan produksi dan produktivitas komoditas pertanian tahun 2026, dengan target produksi beras sebesar 33,8 juta ton,” ucap Andi Amran 

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan Brigade Pangan adalah wujud komitmen BPPSDMP dalam menyiapkan SDM pertanian yang adaptif dan responsif terhadap tantangan pangan. 

 

“Brigade Pangan ini akan menjadi garda terdepan dalam menjaga ketersediaan dan stabilitas pangan ditingkat lokal,” kata Idha.

 

Dalam rangka menjawab tantangan peningkatan produksi pangan nasional, Kementerian Pertanian melalui Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) terus menguatkan peran Brigade Pangan sebagai garda terdepan dalam mendukung ketahanan pangan. Salah satu implementasinya diwujudkan melalui kegiatan Panen dan Percepatan Tanam bersama Brigade Pangan Mitra Tani dan Bupati Barito Kuala.

 

Kegiatan ini berlangsung di Desa Waringin Kencana, Kecamatan Wanaraya, Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, pada Kamis (31/7/2025), dan dihadiri langsung oleh Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, bersama jajaran Forkopimda Kabupaten Barito Kuala dan Forkopimcam Wanaraya. Turut hadir pula perwakilan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan serta Widyaiswara BBPP Binuang, Tota Totor Naibaho dan Aman Nurrahman Kahfi.

 

Kegiatan ini merupakan bentuk dukungan terhadap target Menteri Pertanian, Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, MP, yang menetapkan produksi beras nasional sebesar 33,8 juta ton pada 2026, meningkat dari target 2025 sebesar 32 juta ton.

 

“Meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian adalah langkah strategis menghadapi dinamika kebutuhan pangan global dan nasional. Target 33,8 juta ton beras menjadi tonggak penting menuju kemandirian pangan Indonesia,” tegas Menteri Amran dalam pernyataannya.

 

Sementara itu, Kepala BPPSDMP, Dr. Ir. Idha Widi Arsanti, SP, MP menyampaikan bahwa Brigade Pangan merupakan bentuk nyata komitmen Kementan dalam menyiapkan SDM pertanian yang adaptif dan responsif.

 

“Brigade Pangan akan menjadi motor penggerak di tingkat lokal untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas pangan,” ujar Idha.

 

Bupati Barito Kuala, H. Bahrul Ilmi, mengapresiasi langkah Kementerian Pertanian yang telah serius dalam mendorong kemajuan sektor pertanian di daerah.

 

“Perkembangan pertanian saat ini semakin baik. Saya optimis Kabupaten Barito Kuala mampu menjadi daerah terdepan dalam produktivitas pertanian di Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

 

Ia juga memberi semangat kepada anggota Brigade Pangan untuk terus aktif dan terbuka terhadap berbagai peluang.

 

“Terus semangat dan kolaboratif. Kami akan buka ruang diskusi khusus untuk mendengar aspirasi Brigade Pangan. Bersama kita bawa nama baik Barito Kuala dan memajukan pertanian,” pungkasnya.

 

Melalui kegiatan panen dan percepatan tanam ini, diharapkan produktivitas pertanian, khususnya padi, di Kabupaten Barito Kuala dapat meningkat signifikan, serta mendukung pencapaian target swasembada pangan nasional.