RILIS BPPSDMP - 24 April 2025 (HUMAS/400)
TABALONG – Dalam upaya memperkuat ketahanan pangan nasional dan mewujudkan swasembada sebagaimana diamanatkan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pangan serta sejalan dengan visi Presiden RI Prabowo Subianto dalam Asta Cita, Kementerian Pertanian menggelar kegiatan tanam padi serentak di 14 provinsi pada Rabu (23/4/2025).
Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat dalam gerakan swasembada pangan. Ia menegaskan pentingnya pengelolaan air dan perawatan lahan yang optimal guna mendukung produktivitas pertanian nasional.
“Kita harus bahu-membahu dari semua daerah untuk meningkatkan kemampuan dan kesejahteraan para petani. Petani adalah produsen pangan utama bagi bangsa. Jika pangan kita aman, negara juga akan aman,” ujar Presiden Prabowo.
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menambahkan bahwa tanam serentak kali ini dilakukan di 160 kabupaten, melibatkan 8 gubernur dan 3 wakil gubernur. Target tanam bulan April ini mencapai 1,3 juta hektar dengan estimasi hasil panen sebesar 7,5 juta ton gabah atau setara 3,5–4 juta ton beras — jauh melampaui kebutuhan nasional bulanan yang berkisar 2,5 juta ton.
Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti, juga turut serta dalam gerakan ini yang mendukung pembentukan 4.224 Brigade Pangan. Saat ini, sebanyak 1.900 BP telah terbentuk di 16 provinsi.
Kegiatan tanam dilakukan secara hybrid di 14 provinsi yang meliputi Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, hingga NTB, dan melibatkan ribuan petani serta penyuluh lapangan.
Salah satu lokasi tanam berada di Desa Bilas, Kecamatan Upau, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Kepala BBPP Binuang, Atekan, melalui Kabag Umum Soleh Wahyudi menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi bagian penting dalam mendorong produktivitas petani di daerah tersebut.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom