Oleh:
Tota Totor Naibaho, SP, MP.
Widyaiswara BBPP Binuang
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman senantiasa mendukung regenerasi petani di tanah air, salah satunya adalah dengan membangun ekosistem di sektor pertanian melalui koperasi petani.
Tujuannya, yakni untuk mempermudah generasi milenial mengembangkan bisnis tani, yang pada akhirnya membuat sektor pertanian makin diminati anak muda.
"Saya ingin agar anak-anak muda kita juga mau melirik pertanian sebagai sektor yang diunggulkan," kata Amran.
Secara terpisah, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengungkapkan peran penting milenial dalam membangun korporasi.
“Milenial menjadi pengungkit korporasi yang akan kita bangun bersama, karena itu dibutuhkan pendampingan secara intensif dari para milenial untuk mendukung berkembangnya korporasi," Ungkapnya.
Menjawab tantangan tersebut, Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementerian Pertanian yang telah merintis pembentukan koperasi Barakat Kito Bersama, mengadakan rapat musyawarah anggota.
Hal ini dilakukan untuk menyamakan persepsi dan merumuskan beberapa tujuan koperasi kedepannya.
Giat diselenggarakan pada hari Jum'at, 28 Maret 2025 yang dipusatkan di BPP Anjir Pasar, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan.
Widyaiswara BBPP Binuang, Tota Totor Naibaho mengungkapkan Koperasi Barakat Kito Bersama melakukan beberapa rumusan bersama, seperti Perubahan akta notaris untuk mendukung legalitas operasional Koperasi, Permodalan sebesar 50 juta rupiah yang akan dimanfaatkan secara optimal untuk memulai usaha pendistribusian pupuk, serta Pengajuan sebagai pengecer gas Elpiji.
"Pendistribusian pupuk bersubsidi memerlukan koordinasi lebih lanjut untuk mengatasi keluhan anggota terkait ketersediaan dan harga. Selanjutnya pembentukan Pertashop juga ditargetkan beroperasi sebelum Juli 2025 untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar anggota," Ungkapnya.
Pada pertemuan kali ini para anggota Koperasi juga menyusun agenda kerja tahun 2025 dengan fokus pada peningkatan layanan dan kesejahteraan anggota.