Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu
Logo

BPPSDMP Gelar Rapat Koordinasi di Barito Kuala, Soroti Peningkatan Produksi Padi

24/07/2025 15:16:00 TIM PPID BINUANG 357

Rapat Koordinasi dan Monitoring di Barito Kuala Soroti Peningkatan Produksi Padi, Mentan Tegaskan Peran Vital Brigade Pangan 

 

Banjarmasin, 24 Juli 2025 – Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa Brigade Pangan merupakan garda terdepan dan ujung tombak Kementerian Pertanian dalam upaya mewujudkan swasembada pangan nasional. 

 

"Brigade Pangan bukan hanya sekadar program, ini adalah gerakan besar yang menunjukkan komitmen kuat kita untuk memodernisasi pertanian dan meningkatkan produktivitas," ujar Menteri Amran. 

 

Menteri Amran juga menekankan pentingnya sinergi antara Brigade Pangan dengan berbagai pihak, termasuk penyuluh pertanian, Babinsa, dan pemerintah daerah. 

 

"Mereka memiliki peran krusial dalam mengoptimalkan lahan tidur, meningkatkan indeks pertanaman (IP), serta mempercepat olah tanah, tanam, dan panen secara serempak melalui pemanfaatan alat mesin pertanian (alsintan) modern."ungkapnya. 

 

Beliau berharap Brigade Pangan mampu menjadi motor penggerak bagi para petani, sekaligus menarik minat generasi muda untuk berkecimpung di sektor pertanian. 

 

"Potensi keuntungan di bidang ini sangat besar, dan pertanian adalah tulang punggung ekonomi serta kontribusi nyata bagi keberlanjutan bangsa," pungkas Menteri Pertanian. 

 

Untuk itu, diselenggarakan Rapat koordinasi dan monitoring Brigade Pangan Kabupaten Barito Kuala (Batola). 

 

Kegiatan sukses dilaksanakan di Handil Bakti, Kecamatan Alalak, ota Banjarmasin, Kalimantan Selatan pada hari Kamis, 24 Juli 2025. 

 

Adapun, pertemuan ini berfokus pada evaluasi kinerja Brigade Pangan dan upaya peningkatan produksi pertanian padi di wilayah tersebut. 

 

Dalam sambutannya di rapat koordinasi, Kepala Badan PPSDMP, Idha Widi Arsanti menyampaikan apresiasi dan semangat kepada seluruh peserta yang hadir. Beliau menekankan pentingnya peran Brigade Pangan dalam mendukung ketahanan pangan daerah. 

 

"Terus dukung Brigade Pangan untuk terus semangat bekerja meningkatkan pertanaman di Batola guna meningkatkan produksi pertanian padi," ujarnya. 

 

Memotivasi para hadirin untuk terus berdedikasi dalam upaya peningkatan produktivitas padi di Kabupaten Barito Kuala, Idha juga menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dan sinergi antara semua pihak terkait demi tercapainya target produksi yang optimal. 

 

Turut hadir Kepala BPPSDMP Kementerian Pertanian, Idha Widi Arsanti; Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Puslatan) BPPSDMP Kementerian Pertanian, Inneke Kusumawaty; Kepala BBPP Binuang, Atekan; Kepala SMKPP Negeri Banjarbaru, Yudi Astoni;Perwakilan dari Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Provinsi Kalimantan Selatan; serta Kabid. SDP Dinas Pertanian, Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Barito Kuala. 

 

Dalam kesempatan ini, Kepala Pusat Pelatihan Pertanian (Kapuslatan) Inneke Kusumawaty, menekankan pentingnya peran strategis penyuluh pertanian dalam mengawal dan mendampingi Brigade Pangan. 

 

"Penyuluh adalah jembatan antara teknologi dan praktik di lapangan. Kami memastikan informasi, inovasi, dan bimbingan teknis dapat tersampaikan dengan baik kepada Brigade Pangan dan petani," jelasnya 

 

Sementara itu, Kepala BBPP Binuang Atekan menyampaikan komitmennya dalam mendukung Brigade Pangan. 

 

"BBPP Binuang siap memberikan dukungan penuh dalam aspek pelatihan, bimbingan teknis, dan pengembangan Sumber Daya Manusia bagi para anggota Brigade Pangan dan petani di Barito Kuala," kata Atekan. 

 

Beliau menambahkan bahwa peningkatan kompetensi petani dan Brigade Pangan melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan adalah kunci untuk mengadopsi teknologi pertanian terbaru dan mencapai efisiensi yang lebih tinggi. 

 

"Kami akan terus bersinergi dengan Dinas Pertanian setempat untuk memastikan Brigade Pangan memiliki kapasitas dan kapabilitas yang memadai dalam mengimplementasikan program-program peningkatan produksi padi," tegasnya. 

 

Diharapkan melalui rapat koordinasi dan monitoring ini, strategi dan langkah-langkah konkret dapat dirumuskan untuk mengatasi hambatan dan mengoptimalkan potensi pertanian padi di Kabupaten Barito Kuala demi tercapainya swasembada pangan dan kesejahteraan petani, sejalan dengan visi nasional yang didukung oleh Brigade Pangan.