(18/12) Menteri Pertanian, Amran Sulaiman Mengajak Insan Pertanian Untuk Bekerja Keras Dalam Pendampingan Petani Guna Meningkatkan Produksi Dan Produktivitas.
Hal senada diungkapkan Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian Dedi Nursyamsi yang mengungkapkan pihaknya terus berusaha menggali, membangun inovasi, bagaimana agar produksi pertanian kita meningkat terus.
"Inovasi dari Kementerian Pertanian (Kementan) melalui BPPSDMP antara lain dengan munculnya Biotron (Biochar Three in One)," Ungkapnya.
Biochar itu arang. Sementara di dalam Biotron ada pupuk hayatinya dan pupuk organiknya serta Arang sebagai pembedah tanah.
"Kombinasi antara Arang, Pupuk Hayati dan Pupuk Organik itu secara signifikan dapat mendongkrak produktivitas tanah kita," Papar Dedi.
Sekretaris BPPSDMP Kementan, Siti Munifah dalam kesempatan yang sama mengatakan SDM (Sumber Daya Manusia) berpengaruh besar dalam mewujudkan peningkatan produktivitas pertanian.
Dalam rangka meningkatkan produktivitas SDM Pertanian serta meningkatkan produktivitas, BPPSDMP Kementan melalui Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang melaksanakan bimbingan teknis pembuatan Biotron yang dapat digunakan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan pupuk kimia.
Hal ini diharapkan menjadi salah satu solusi terjadinya kelangkaan dan mahalnya harga pupuk saat ini. Kegiatan yang diikuti Penyuluh Pertanian dan petani tersebut bertempat di Rumah Produksi Biotron, Desa Sungai Riam, Kecamatan Pelaihari, Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan pada hari selasa (12/12).
Budiono,Widyaiswara BBPP Binuang mengungkapkan Biotron merupakan kombinasi antara arang, pupuk hayati, dan pupuk organik.
“Biotron mampu secara signifikan meningkatkan produktivitas tanah, dan sebagai pupuk organik yang ramah lingkungan, murah, dan mudah didapat,” pungkasnya.
Penulis: Adi Widiyanto, SP, MP.
(Widyaiswara Ahli Madya BBPP Binuang)