Oleh:
Amallia Rosya, SP, M.Si
Widyaiswara BBPP Binuang
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman mengatakan adanya perubahan iklim mengakibatkan peningkatan kejadian iklim ekstrem atau anomali iklim, sehingga menimbulkan risiko yang cukup besar bagi produksi, produktivitas, dan mutu hasil sektor pertanian. Perlindungan harus menjadi komitmen bersama dalam melakukan mitigasi dan adaptasi dampak perubahan iklim.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian mengatakan ancaman perubahan iklim terpapang nyata di depan mata.
"Akibat suhu semakin panas, maka proses fotosintesis terganggu. proses respirasi terganggu, proses anabolisme akan menurun sehingga fotosintesis akan berkurang maka produktivitas menurun," katanya.
Atas dasar itulah, BPPSDMP Kementan melalui Unit Pelaksana Teknis (UPT) Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang menyelenggarakan Pelatihan MItigasi dan Adaptasi Perubahan Iklim.
Pelatihan ini diselenggarakan pada tanggal 26 Februari hingga 01 Maret 2024, yang diikuti oleh 30 Penyuluh Pertanian dari Provinsi Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Timur yang berpusat di BBPP Binuang.