Please ensure Javascript is enabled for purposes of Kementerian Pertanian RI
1
Chatbot
Selamat datang, silahkan tanyakan sesuatu

Koordinasi dan Konsolidasi Percepatan LTT Kalsel, Upaya Wujudkan Swasembada Pangan

  • 19/06/2025 10:37:55
  • By : Admin Satker
  • 25
Koordinasi dan Konsolidasi Percepatan LTT Kalsel, Upaya Wujudkan Swasembada Pangan

RILIS BPPSDMP - 19 Juni 2025 (HUMAS/727)

 

BANJARBARU - Menteri Pertanian (Mentan), Andi Amran Sulaiman menegaskan komitmennya untuk mewujudkan swasembada pangan di Indonesia. Mentan Amran optimistis bahwa Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu dekat. Salah satu upaya yang dilakukan yakni melalui penambahan luas tanam padi atau Luas Tambah Tanam (LTT). Dirinya menegaskan bahwa LTT adalah strategi utama peningkatan produksi padi. 

 

Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, turut menekankan pentingnya kolaborasi antar pemangku kebijakan. 

 

“Semua pemangku kebijakan harus berkolaborasi dan berkoordinasi dalam mendorong ketahanan pangan nasional. Peran petani, khususnya petani padi, sangat penting untuk memenuhi kebutuhan beras. Saat ini stok beras kita tertinggi dalam sejarah Indonesia. Dalam mewujudkan swasembada pangan, kita harus bekerja keras bersama-sama,” ujar Santi. 

 

Untuk menyamakan persepsi terkait upaya realisasi tanam LTT Padi, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan mengadakan Koordinasi Percepatan LTT Kalimantan Selatan, Rabu (18/06/2025).

 

Adapun, Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Atekan turut serta hadir dan menyampaikan bahwa LTT sejalan dengan program pemerintah yang terangkum dalam 17 program prioritas mendukung Asta Cita Presiden yaitu memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau dan ekonomi biru. 

 

"Total realisasi tanam padi Kalimantan Selatan bulan Juni sampai tanggal 18 Juni 2025 seluas 17.126,9 hektare atau 33,1 persen realisasi dari target pusat bulan Juni seluas 51.748 hektare," ungkapnya. 

 

Langkah strategis dalam mendukung LTT Padi adalah dengan mengarahkan Dinas Pertanian, Penyuluh Pertanian,TNI dan Pj. Kabupaten/Kota agar mendorong petani untuk melakukan penanaman hingga target yang ditentukan bisa tercapai. 

 

"Pengawalan program ini mulai dari penanaman hingga panen dilakukan secara intensif di lapangan,salah satunya dengan melaporkan kegiatan tanam dan panen setiap hari," pungkas Atekan.

 

 

Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom