BARITO KUALA - Menteri Pertanian Republik Indonesia, Andi Amran Sulaiman terus berupaya meningkatkan produksi pangan strategis. Hal ini tentunya perlu dukungan dari SDM pertanian yang memiliki potensi besar yang berasal dari usia produktif.
Mentan mengajak anak muda Indonesia untuk aktif terlibat pada sektor pertanian sebagai pilar keberlanjutan pangan nasional.
"Keterlibatan petani muda dalam pembangunan sektor pertanian Indonesia menjadi faktor keberlanjutan pangan nasional. Petani muda harus menjadi contoh bagi petani lainnya," kata Amran.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti menyatakan bahwa penguatan kelembagaan ekonomi petani sangat penting untuk meningkatkan kesejahteraan petani dan mendukung pembangunan pertanian yang berkelanjutan, terutama dalam menghadapi tantangan pertanian modern.
Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Provinsi Kalimantan Selatan berkolaborasi bersama Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian.
Hal ini terselenggara melalui penyelenggaraan Sekolah Lapang (SL). Adapun, giat berlai di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Anjir Pasar, pada hari Selasa (03/06).
Kegiatan ini menjadi salah satu strategi penguatan kapasitas anggota Brigade Pangan dalam mengelola usaha tani secara efektif, efisien, dan berbasis teknologi tepat guna.
Kepala Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang, Atekan, melalui Widyaiswara Ahli Madya, Adi Widiyanto, yang bertindak sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, menyampaikan pentingnya penguatan kompetensi petani milenial dan anggota Brigade Pangan.
“Sekolah Lapang ini diharapkan menjadi ruang belajar aktif yang mampu meningkatkan literasi teknis dan manajerial petani, khususnya anggota Brigade Pangan. Melalui metode belajar yang partisipatif, peserta dapat menerapkan langsung materi yang didapat dalam aktivitas pertanian sehari-hari,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menambahkan bahwa kegiatan ini sejalan dengan misi BPPSDMP Kementan dalam mewujudkan SDM pertanian yang profesional, mandiri, dan berdaya saing dalam mendukung program Swasembada Pangan Berkelanjutan.
Diharapkan melalui kegiatan Sekolah Lapang ini, anggota Brigade Pangan di Barito Kuala semakin siap dalam menjawab tantangan pertanian modern dan turut aktif mendorong peningkatan produktivitas serta kesejahteraan petani di wilayahnya.
Penulis: M. Irfan Karuniawan, S.Kom