Oleh:
Ha. Sudoni, MP.
Widyaiswara - Ketua Tim Kerja Evaluasi Pelaporan BBPP Binuang
Bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, Kementerian Keuangan melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) melaksakan kegiatan penandatangan kerjasama Pelatihan Sumber Daya Manusia (SDM) Perkebunan Kelapa Sawit Tahun 2024. Dalam acara yang bertempat di Hermitage Hotel Jakarta, dilaksanakan penandatanganan kerjasama oleh Direktur Utama BPDPKS, Ketua Komite Pengembangan SDM PKS, Direktur Perlindungan Perkebunan Kementan, Perwakilan Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang serta Lembaga/Yayasan Penyelenggara Pelatihan lainnya.
Acara seremonial tersebut menjadi momentum penting dalam pengembangan industri kelapa sawit yang berfokus bukan hanya pada efisiensi biaya usaha berkebun sawit rakyat, serta juga harga jual Tandan Buah Segar (TBS) yang optimum. Melalui penandatanganan perjanjian ini, pihak-pihak terkait berkomitmen dalam membangun kerja sama yang strategis demi pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul di sektor Perkebunan Kelapa Sawit (PKS).
Program pengembangan SDM PKS tersebut bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, profesionalisme, kemandirian dan dedikasi pekebun, tenaga pendamping dan masyarakat perkebunan kelapa sawit lainnya, melalui pelatihan, pendidikan, penyuluhan pendampingan dan fasilitasi. Kegiatan Program pengembangan SDM PKS melibatkan 15 lembaga/yayasan penyelenggara pelatihan, termasuk dari Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementan yang melibatkan 3 UPT, yakni BBPP Binuang, BPPMKP Ciawi, dan Bapeltan Jambi.
Adapun lembaga/yayasan penyelenggara pelatihan yang terlibat kerja sama ini, antara lain PT LPP Agro Nusantara Yogyakarta, PT Global Scholarship Service / IPB Training Bogor, Akademi Komunitas Perkebunan Yogyakarta, PT Best Planter Indonesia Jakarta, PT Sumberdaya Indonesia Berjaya Jakarta, PT Citra Widya Education Bekasi, PT Forestcitra Sejahtera / Mutu Institute Jakarta, PT Iskol Agridaya Internasional Bogor, PT Daya Guna Lestari Jakarta, PT Koompasia Enviro Institute Sumatera Utara, PT Riset Perkebunan Indonesia-PPKS Sumatera Utara, dan Yayasan Pendidikan Perkebunan Yogyakarta.
Implementasi penyelenggara pelatihan SDM PKS akan melibatkan 6.437 peserta dengan nilai kerjasama sebesar Rp 84 milyar, yang dilaksanakan pelatihan sebanyak 11 jenis pelatihan. Adapun timeline pelaksanaan pelatihan SDM PKS mencakup kegiatan antara lain Keputusan penetapan lembaga (Februari 2024), Penyusunan dan penandatanganan perjanjian (April/Mei 2024), Bimtek persiapan dan pembahasan RAB dan Pelaksanaan pelatihan (Mei 2024), serta Pertanggungjawaban pelaksanaan pelatihan (September 2024).
Hadir dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama dari BBPP Binuang yang diwakili oleh widyaiswara sekaligus ketua tim kerja evaluasi dan pelaporan Ha Sudoni MP, turut mengapresiasi atas dipercayanya BBPP Binuang sebagai salah satu lembaga penyelenggara pelatihan SDM PKS Tahun 2024.
Sebagai Unit Pelaksana Teknis (UPT) BPPSDMP Kementan dengan lingkup kerja regional Kalimantan yang merupakan salah satu pulau tropis berbasis perkebunan kelapa sawit, pelatihan SDM PKS menjadi tantangan tersendiri bagi BBPP Binuang. Hal tersebut dikarenakan disamping sebagai penyelenggara pelatihan guna meningkatkan produktifitas, mutu TBS, dan kelembagaan ekonomi petani, juga memastikan pelaksanaan pelatihan budidaya perkebunan kelapa sawit yang berkelanjutan serta ramah lingkungan.