JAKARTA - Dalam rangka memperkuat konektivitas antara pencari kerja dan dunia usaha, serta mendukung penguatan sektor ketenagakerjaan nasional, Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) menyelenggarakan Job Fair 2025.
Dalam gelaran ini, Kementerian Pertanian (Kementan) turut berpartisipasi dengan menghadirkan program unggulannya, Brigade Pangan, sebuah inisiatif strategis yang membuka peluang bagi generasi muda untuk menjadi pelaku usaha di bidang pertanian, mulai dari budidaya, pascapanen, hingga pemasaran hasil pertanian.
Program ini tidak hanya berfokus pada penciptaan lapangan kerja, tetapi juga mendorong kemandirian ekonomi dan ketahanan pangan nasional.
Menteri Pertanian Amran Sulaiman menyebutkan bahwa Brigade Pangan digagas sebagai bentuk dukungan terhadap agenda nasional untuk mencapai ketahanan dan kedaulatan pangan, dengan melibatkan generasi muda secara langsung di sektor pertanian.
Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti, menambahkan bahwa program ini dirancang untuk membentuk ekosistem pertanian yang modern dan berkelanjutan, dengan generasi muda sebagai pelaku utamanya.
Adapun, Acara Job Fair 2025 digelar mulai tanggal 22 hingga 23 Mei 2025, yang dipusatkan di Kantor Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia.
Melalui event ini, pengunjung dapat mengakses berbagai layanan ketenagakerjaan, seperti layanan bursa kerja/pameran lowongan kerja, layanan penyuluhan dan bimbingan jabatan, serta informasi Pelatihan Berbasis Kompetensi (PBK) yang diselenggarakan di Balai Latihan Kerja (BLK).
Kegiatan berlangsung semarak dan informatif, serta dihadiri oleh ribuan pencari kerja.
Kepala BBPP Binuang, Atekan melalui Widyaiswara Ahli Madya Susmawati turut menghadiri event ini mengungkapkan, Job Fair 2025 menjadi momentum penting dalam mempertemuan para pencari kerja dengan dunia industri secara langsung dan cepat.