Oleh:
Tota Totor Naibaho, S.P, M.P
Widyaiswara BBPP Binuang
BANJARBARU, 18 Juni 2025 – Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman dalam berbagai kesempatan menyampaikan bahwa Sumber Daya Manusia (SDM) menjadi tulang punggung penggerak pembangunan pertanian. Karenanya sudah seharusnya SDM pertanian memiliki kualitas yang mumpuni.
Sementara itu, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), Idha Widi Arsanti mengatakan, SDM memegang peran yang sangat penting dalam perkembangan pertanian. Sebab menjadi faktor utama dalam peningkatan produktivitas dan ketahanan pangan.
Dalam rangka meningkatkan SDM Pertanian, Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan - Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan/Bimbingan Teknis Peningkatan Kapasitas Penyuluh Swadaya.
Kegiatan berlangsung di Fave Hotel Banjarbaru dan diikuti oleh 25 orang peserta yang merupakan penyuluh swadaya perwakilan dari kabupaten/kota se-Kalimantan Selatan.
Sebagai bagian dari sinergi antarinstansi dalam meningkatkan kualitas penyuluh pertanian, DPKP Kalsel menghadirkan narasumber dari Balai Besar Pelatihan Pertanian (BBPP) Binuang.
Dalam hal ini, Kepala BBPP Binuang, Atekan, melalui Widyaiswara BBPP Binuang, Tota Totor Naibaho menyampaikan materi mengenai Analisis Usaha Tani dan Efisiensi Biaya Produksi Komoditas Padi.
Dalam paparannya, Tota menekankan pentingnya pemahaman penyuluh swadaya terhadap efisiensi biaya produksi agar dapat membantu petani meningkatkan keuntungan usaha taninya secara berkelanjutan.
“Dengan peran aktif penyuluh swadaya, efisiensi biaya produksi padi bisa lebih dikendalikan, sehingga kesejahteraan petani akan meningkat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga menjadi wujud nyata implementasi Core Values ASN BerAKHLAK, yakni Kompeten dan Kolaboratif.